Followers

23 November 2015

Tagged under: , , , , ,

Three Strikes Writing





tiga sesi tulisan dengan 1601 kata di dalamnya, ditulis pada hari Senin, 10 Agustus 2015 (105 hari yang lalu)

Semester 7 merupakan semester yang sangat krusial untuk dijalani. Tidak semua orang mampu menghadapi kerasnya semester 7. Namun, di dunia kerja nanti kehidupan akan lebih keras. Pengabdian tiap hari terhadap perusahaan dan negara yang benar-benar menguras energi. Kemampuan komunikasi, berpikir dan transportasi sangat dihandalkan dalam dunia pasca kuliah tersebut.

Saat ini, diriku sedang melaksanakan magang di PT Pertamina. Namun, dari hari ke hari aku tidak terlalu mengalami peningkatan. Bersama tiga orang lainnya, kami akan mengerjakan dan melibas habis skripsi pada semester ini. Yang ingin kuketahui adalah apakah mungkin aku mampu menulis berlembar-lembar skripsi yang penuh dengan viskositas.

Aku tidak terlalu pandai menulis ilmiah. Jurnal-jurnal dan buku-buku harus aku tebas. Aku harus bisa menulis dengan gaya bahasaku sendiri yang berdasarkan referensi yang telah aku baca sebelumnya. Skripsi tidak dapat dikerjakan sembarangan. Itulah hasil karyamu. Dari awal hingga akhir, aku harus mampu mengerjakan dengan baik. Antar bab haruslah koheren. Saling sambung-menyambung. Dan juga metode yang kugunakan merupakan metode yang tepat. Bukanlah metode yang sulit namun tidak tepat digunakan.

Hampir seminggu aku berada di sini. Hanya bolak-balik komplek ke sini saja sudah membuatku kelelahan. Padahal aku tidak terlalu berpikir keras untuk menghadapi pekerjaan ini. Bagaimanakah jika aku sudah terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya. Waktu istirahat hanyalah sabtu dan minggu. Dua banding enam hari yang begitu menguras pikiran dan energi.

Dunia perminyakan dan pengolahan minyak merupakan dunia yang penuh dengan kompleksitas. Bukanlah hal yang sederhana. Butuh kerja keras dan pikiran ekstra untuk menghadapi pekerjaan sehari-hari di sini. Komunikasi dan pengertian sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap pegawai. Tidak boleh ada satu angka pun yang hilang. Semuanya harus tertata dengan sempurna dan sesuai dengan realita. Keterbukaan harus dijunjung tinggi.

Aku masih bingung analisis statistika apa yang aku pakai untuk pemecahan masalah yang sebenarnya sudah di-handle oleh orang-orang di sini yang memiliki pengalaman lebih. Aku hanyalah newbie di sini. Butuh sebuah pengarahan. Ilmu statistika itu luas. Banyak metode-metode yang tidak sederhana yang tidak aku ketahui. Ilmuku benar-benar sedikit. Metode apa yang akan kugunakan? 

Permasalahan apa yang akan kuambil? Peramalan atau antrian atau riset operasional. Aku bisa saja meramalkan produksi dengan metode yang ada selanjutnya dari hasil peramalan tersebut dapat dibandingkan dengan rencana STS yang sudah dirapatkan oleh RP dan juga untuk melihat mana yang lebih baik aku bisa melihat MAPE mana yang lebih rendah.

Prosesnya benar-benar kompleks. Dari minyak mentah dari berbagai macam daerah yang dikirimkan menggunakan kapal maupun pipa-pipa atau truk. Selanjutnya akan diproses menjadi minyak menengah dan minyak jadi yang siap dijual. Urusan pencampuran dan segala macamnya merupakan urusan anak teknik: kimia, industri maupun mesin. 

Data yang didapatkan pun sangatlah beragam. Ada data minyak mentah yang masuk ada pula data minyak jadi maupun intermediate yang telah diproses. Selain itu adapula harga-harga minyak mentah, minyak jadi maupun intermediate. Gross margin menunjukkan selish antara harga minyak mentah yang dibeli dengan harga minyak jadi maupun intermediate yang dijual. Pada dasarnya, OR bertugas untuk mendapatkan gross margin yang optimal yaitu dengan modal serendah-rendah mungkin dan juga dengan hasil produksi dengan harga jual setinggi mungkin.

Aplikasi OR, transportasi dan model linear benar-benar krusial dalam divisi ini khususnya divisi Supply Chain. Sedangkan aku tidak terlalu menguasai mata kuliah tersebut. Oleh karena itu, alat statistika yang mungkin aku gunakan adalah ADW dengan metode hierarki. Jadi peramalan yang dilakukan berdasarkan kelompok. Ataupun aku bisa menggunakan Analisis Multivariat dengan menggunakan metode pengelompokkan feeder berdasarkan spesifikasi yang tertera. Selain itu analisis harga minyak mentah dari tiap feeder jangan diabaikan begitu saja.

Mungkin analisis statistika yang aku gunakan bukanlah yang terbaik dan juga tidak terlalu penting untuk dilakukan. Sudah ada tim khusus yang mengatasi hal-hal tersebut. Aku hanya memberikan alternatif. Tulisan yang akan kubuat nantinya merupakan karyaku yang membawaku pergi jauh lebih tinggi. I should give the best and optimal solution, minimize the cost and maximize the revenue, that’s why it’s called industry.

Dunia ini bergerak dinamis. Aku pun harus begitu. Aku di dalam bumi mengalami rotasi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. Aku bersama bumi dan bulan secara simulatan mengelilingi matahari. Dan bersama matahari kami mengelilingi sesuatu bintang atau galaksi yang lebih besar lagi. Aku benar-benar kecil. Pikiranku membawa kemanapun aku pergi. Anugrah Tuhan yang luar biasa terhadap manusia adalah akal yang dimilikinya. Aku tidak akan menyia-nyiakan itu.

Bayangkanlah dalam pikiranku bagaimana proses kompleks ini terjadi. Gunakan akalmu dan rasakanlah betul-betul betapa luar biasanya kompleksnya dunia ini namun semuanya tetap seimbang. Sebuah perfect fit world yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Tidak akan menyalahi aturan yang telah ditetapkan-Nya.

Ilmu dan pengalamanku benar-benar minim. Baik itu ilmu secara saintis dan sesuai dengan statistika maupun ilmu masyarakat yaitu tentang berhubungan dengan homo sapiens yang diciptakan benar-benar kompleks oleh Sang Pencipta. Aku harus banyak belajar lagi. Buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Bahkan telah diperintahkan dari dulu untuk membaca. 

Janganlah sia-siakan waktu. Karena manusia sebenarnya akan menyesal pada hari nanti karena dilahap oleh waktu yang bergerak sangat kejam. Aku pun harus bisa memanfaatkan waktu dengan seoptimal mungkin. Aku harus menyelesaikan skripsi ini dengan waktu secepat mungkin. Dan selanjutnya diriku ini mampu memberikan manfaat di dunia kerja nanti. Tentu saja, manfaat yang tiada putusnya. Sebuah perspirasi yang substansial.

Aku harus berpikir secara matang, tertata, sesuai dengan sistem. Buku adalah ilmu dari segala ilmu. Aku harus membacanya dengan saksama dan penuh dengan ketulusan. Tulisan yang engkau tulis adalah curahan dan apapun yang ada di kepalamu, apapun yang pernah kaubaca. Aku pun harus bisa mengoperasikan mesin di dunia digital seperti ini. Mesin membuat pekerjaan semakin mudah. Aku harus pandai mengoperasikan komputer dan menjadi fast and furious dengan adanya teknologi tersebut.

Dengan menulis, mindful yang ada dalam diriku benar-benar bercahaya. Diiringi dengan lagu instrumental Tokyo Ghoul membuat diriku merasa bebas bagaikan di awan yang tidak berujung. Jauh tinggi menyerap energi negatif dan mengubahnya menjadi energi positif yang luar biasa. Jariku menari-nari di atas papan ketik laptop yang seolah-olah terus menyuruhku untuk terus bergerak tiada hentinya. This is the real serenity!

Be Mindful, Mindful Writing
Banyak sekali kesalahan yang sudah aku lakukan. Aku sering kali menyia-nyiakan waktu, tidak menyibukkan diriku untuk bergabung dengan ketidaknyamanan. Aku seharusnya menghilangkan kata “aku” sendiri. Dan saatnya berpikir lebih jauh. Berpikir mengenai orang lain dan kehidupan negara yang sangat kompleks ini.

Sekarang adalah masa-masa be mindful writing. Aku menulis dengan penuh kesadaran bahwa aku sebenarnya hidup. Jari-jari ini menari berirama dengan pikiran dalam kepalaku. Aku harus percaya, percaya akan kemampuanku yang luar biasa. Kemampuan analisisku luar biasa, aku mampu melihat titik yang tidak terlihat dibandingkan yang lain. Berhentilah menjatuhkan dirimu. Pada dasarnya manusia akan merasa envy terhadap manusia lain. Di situlah sisi yang seharusnya aku hilangkan.

Janganlah takut. Inisiatif yang kuat. Keinginan berbuat baik yang masif harus engkau tunjukkan. Tataplah mata seseorang dengan lebih tajam. Tidak sampai menusuk tapi setidaknya membuat mereka terkesima akan bahasa tubuhmu. Engkau seharusnya membebaskan dirimu. Namun tetap dalam ambang batas aturan duniawi. Aku harus bisa melangkah dan tidak selalu mengikuti jalan orang lain. This is my own way,  I have my own idea and path. Yes, our friendship is not restricted only by Indramayu regency. We could explore more. 

Ketepatan dalam analisis diri merupakan kunci kesuksesan. Banyak something hidden di dalam dirimu ini. Beberapa orang sudah menyadari itu. Namun, saatnya kau menggali lebih dalam lagi. Keluar dari zona nyaman itu merupakan life stage. Kehidupan tidak akan selalu sama. Perubahan pasti terjadi. Dan, jika kau ingin mengubah dunia, kau pun harus mengubah dirimu sendiri. Janganlah takut menghadapi ketakutan. Janganlah berasumsi negatif ini dan itu. 

Attached
Aku mampu melepaskan ketergantungan ini. Rasa attached yang berlebihan. Aku terlalu memikirkan diriku sendiri. Seharusnya aku bisa mengambil inisiatif. Tanpa pikir panjang, aku mampu berbuat hal positif. Mungkin insan itu merupakan faktor yang mengubahku saat ini. Mengubahku untuk bersifat lebih eksplosif. Namun semuanya perlahan terdegradasi, bahasa kerennya dwindle. Namun, inilah saatnya kau menunjukkan siapa dirimu.

Dengan insan itu, kita berada dalam suatu ikatan. Sebuah regensi identitas yang sangat independen. Aku tidak mampu memberikan sesuatu yang benefisial. Motivasi insan yang meledak-ledak aku harap bisa menjadi kenyataan. Aku harus berusaha ekstra keras untuk mendapatkan hal yang sulit aku dapatkan. Aku masih jauh dalam ambang standar. 

Sampai saat ini tidak ada kenangan digital yang tersimpan. Semuanya hanyalah tersimpan di kepala ini, yang sewaktu-waktu nanti akan hancur. Aku menginginkan sebuah kenangan digital dengan tingkat distansi yang sangat dekat. 

Terjebak dalam viskositas. Insan yang menjadi motivasi pelecut. Aku harus menjadi kaya. Kaya akan ilmu, pikiran, ide, jiwa dan harta. Kaya semuanya. Memberikan manfaat yang sangat benefisial dan tiada putus-putusnya. Mengubah indeks kesenangan insan tersebut terhadap diriku merupakan sesuatu yang substansial.

Aku harap aku bertahap-tahap membuat pemisah tersebut menjadi nol. Hingga saatnya nanti, aku memang menjadi manusia utuh. Manusia yang selayak-layaknya untuk insan yang luar biasa.

Untuk saat ini, aku sedikit melepas. Sedikit saja melepas. Namun variabel motivasi tersebut tidak akan hilang. Yang nomor satu tentunya aku lakukan karena Sang Pencipta. Dan tentu saja semuanya semata-mata karena-Nya. 

Sedikit melepas. Tidak sepenuhnya melepas. Saat ini insan tersebut berada pada zona diriku. Zona yang sulit menjelajah. Jika ya, aku akan membawa ke dunia luar yang penuh dengan tantangan. Mata ini mampu menatap lebih akan indahnya ciptaan Tuhan. Aku akan melebarkan sayapku ke negeri orang untuk menuntut ilmu. Dan aku tidak akan melepas hal tersebut, sang variabel motivasiku. I will not forgot about that.

Jangan banyak omong, kau harus banyak melakukan aksi...
I should improve my foreign language...
I should be active like a nuclear. Bombastic nuclear!
You are one of my motivating variable
I should find my own solution by my own head
Everyday like that. Good idea to resolve your condition.
Red is your suit. To make you flammable. To make you burned all over time.
I was magnetized by the purplish divan
I shoud improve my body and my mind

01 November 2015

Tagged under: , , ,

3,5 Tahun

Tulisan ini ditulis pada tanggal 10 Juni 2015

Target gue sekarang adalah lulus dengan IPK di atas 3,0 jika bisa dengan IPK 3,25! Dan dengan waktu 3,5 tahun! Gue masih mencari-cari tempat magang. Gue hanya mencoba. Nanti siang ini, rencananya gue akan minta surat pengantar ke jurusan. Gue mencoba dulu. Gagal urusan belakang. Gue tahu gue telat gerak. Bisa dikatakan juga gue lambat. 

Alternatif lain adalah gue bakal magang di tempatnya abang gue. Itu opsi paling akhir. Gue harus bisa mendapatkan data dan dianalisis. Sebenarnya itu aja intinya. Untuk itu gue mencoba dulu. Mencoba. Ya, mencoba. Target gue semester depan IP 4,0. Gue harus bisa lulus dengan IPK memuaskan.

Pasca lulus gue bakal kerja dengan durasi 2 tahun untuk mencari pengalaman. Gue bakal bangun jaringan sebanyak-banyaknya. Melihat dunia lebih jelas lagi. Dan rencana gue yang masif adalah lanjut S2 keluar negeri. Ke Australia maupun negara di Eropa adalah tujuan gue. Semuanya butuh ketenangan dan kesabaran tentunya. Gue kudu bisa! Gue bisa menjadi yang teratas.

Tujuan gue adalah menjadi orang dengan ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang tiada putus-putusnya. Memberi lebih tanpa melihat seberapa banyak yang sebenarnya gue dapatkan. Gue kudu bisa. Gue harus melebih si eta. Gue harus melebih bang doi. Meskipun secara life skill gue masih kalah jauh dari mereka. Namun gue bakal terus mencoba dan berusaha. Sedikit demi sedikit gue bakal melebihi mereka.

Gue memang kurang mengerti dengan mereka. Namun, sekarang gue gak peduli. Ini semua hanyalah efek biologis dalam tubuh gue. Gue harus dan kudu mengendalikan emosional gue. Menjadi benar-benar tenang akan segala situasi dan kondisi. Memiliki mindfulness yang tinggi di manapun gue berada. 

Gue tahu. Ya, gue tahu. Gue gegabah. Gak punya alur yang sistematis. Siang ini, gue bakal menerjang lahan. Gue bakal menjadi top gear. I will dan I should be! Try first, never try mean absolute defeat.

Tagged under: , ,

Tiga Keahlian Krusial

Dalam kehidupan ini tentu saja kita harus memiliki keahlian. Keahlian tersebut merupakan aspek-aspek dalam kehidupan yang perlu dilatih dan diasah. Setelah berada 20 tahun di dunia ini, saya berasumsi bahwa terdapat tiga keahlian krusial yang dibutuhkan dalam hidup ini yaitu:

Ikhlas 
Mencakup kemampuan bersyukur, tidak membanding-bandingkan, senang menjadi diri sendiri, positive thinking.
Inilah keahlian yang sangat krusial. Ikhlas dapat didefinisikan pula sebagai keahlian dalam bersyukur yaitu keahlian dalam menerima apa pun kondisi yang terjadi. Jika kita selalu bersyukur, hidup akan serasa mudah dan menyenangkan. Janganlah membanding-bandingkan yang membuat dirimu menjadi rendah. 

Komunikasi
Mencakup kemampuan berkomunikasi, menambah teman, cara berkomunikasi, public speaking, selera humor, bahasa tubuh, kenyamanan komunikasi, empati.
Ayah saya pernah bilang bahwa komunikasi sangatlah penting. Komunikasilah yang menghubungkan kita dengan orang lain. Investasi dalam komunikasi dan koneksi sangatlah penting. Jaringan yang luas sangatlah dibutuhkan di dunia modern saat ini. Komunikasi juga dapat dilakukan dengan lebih mudah lagi dengan adanya fasilitas teknologi yang mumpuni. Komunikasi yang penting sebenarnya mencakup bahasa tubuh, intonasi dan juga kepercayaan diri. Selera humor dan kemampuan bercanda juga dapat mengeratkan tali komunikasi menjadi lebih dalam lagi. Inti dalam investasi komunikasi adalah memberi terlebih dahulu sebagai prioritas utama (berempati, menjadi pendengar baik, dll.).

Ilmu Pengetahuan
Mencakup kemampuan belajar, pengetahuan tentang dunia, pengetahuan tentang pasca-dunia (akhirat) data on your head, mengoperasikan mesin (komputer, motor, mobil, kulkas, mesin cuci).
Ilmu pengetahuan membawa kita untuk terhubung antar satu dengan yang lainnya. Semakin banyak pengetahuan maka kemampuan verbal akan meningkat pula. Di sisi lain, kemampuan mengoperasikan mesin sangatlah krusial.

You should communicate to the universe confidently, openly, and effectively. Release all the negative assumptions! Be positive! Laugh and be humorous!
And remember, accept everything! Accept every outcome and reality! You should do the best. The rest is all up to God.