Followers

02 December 2013

Tagged under: ,

Bursa Transfer Liga Unifikasi Indonesia - Indonesia Super League 2014 [Lengkap]


Liga Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Indonesia Super League kabarnya bakal digelar akhir bulan Januari 2014 mendatang. Kontestan berasal dari 18 klub ISL dan 7 klub IPL  yang akan diverifikasi terlebih dahulu.

Format liga belum ditetapkan apakah akan menggunakan format dua wilayah atau format satu wilayah, tergantung dari hasil verifikasi. Jumlah kontestan minimal 15 klub dan maksimal 22 klub dari hasil verifikasi tersebut. Jika kontestan yang lolos sebanyak 22 klub kemungkinan akan menggunakan format dua wilayah. Format liga rencananya akan ditentukan pada bulan Desember.

Peraturan untuk pemain asingnya juga diperkirakan menggunakan format 3+1 (3 pemain asing + 1 pemain asia), namun hanya tiga pemain asing saja yang boleh masuk line-up.

Kali ini saya akan memaparkan bagaimana bursa transfer Liga Indonesia saat ini. Berikut ini adalah daftar pemain masuk per klub.

Arema Cronous
Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Samsul Arif (Persela Lamongan), Juan Revi (PSS Sleman), Arif Suyono (Mitra Kukar), Gustavo Lopez (Persela Lamongan)
Sebagai klub besar, awalnya, Arema termasuk lambat dalam bursa transfer kali ini. Beberapa pemain mudanya dikabarkan hengkang ke Persebaya, ada juga yang dipinjamkan ke klub lain. Namun secara mengejutkan, Arema memanggil kembali pemain-pemain winning eleven-nya saat ISL 2009/2010, mereka adalah Ahmad Bustomi dan Juan Revi. Mereka juga sukses mendapatkan Samsul Arif yang diincar oleh Persebaya, Semen Padang, SFC dan Persepam.

Barito Putera
Abanda Herman (Persib Bandung), Joko Ribowo (Persijap Jepara), Yoshua Pahabol (Semen Padang), Tonnie Cussel (Ajax Zaterdag)
Duo Mali dari Barito dikabarkan bergabung dengan Persib. Sampai saat ini Barito belum menemukan pengganti yang sepadan. Akankah Barito akan memberikan kejutan kembali di ISL 2014?

Persegres Gresik United
Mahyadi Panggabean (Sriwijaya FC), Legimin Raharjo, Herman Romansyah (Arema Indonesia), Markus Bahtiar (Persijap Jepara), Pape Ndiaye (Persidafon Dafonsoro), Sukasto Effendi (Persepar Palangkaraya), Dedi Indra, Fajar Handika, Jimmy Suparno (Persela Lamongan), Reza Mustofa (Arema Cronous), Hamdi Ramdhan (Persiba Bantul), Yusuf Hamzah (Persebaya Surabaya 1927), Pape Ndiaye (Persidafon Dafonsoro)
Ketidakpastian membuat, beberapa punggawa Gresik pindah ke klub lain, seperti Ambrizal dan Siswanto yang dirumorkan akan menuju Persebaya. Rencananya manajemen akan mempertahankan sekitar 10 muka lama. Di tangan Agus Yuwono, klub ini bakal dihuni oleh kebanyakan mantan pemain yang pernah bermain di IPL.

Persepam Madura United
Nopendi, Slamet Nur Cahyo (Persiba Bantul), Guy Junior Ondoua (Persiwa Wamena)
Klub asal Madura ini semakin diperkental dengan punggawa Persiba Bantul. Ketiga pemain Persiba Bantul di atas menyusul jejak Busari, pemain yang musim lalu meninggalkan Bantul. Persepam juga mengincar Samsul Arif, namun dia sudah deal dengan Arema. Klub ini patut diwaspadai, mereka akan menunjukkan kejutannya di ISL 2014.

Mitra Kukar
Erick Weeks Lewis (Sriwijaya FC), Otavio Dutra (Persipura Jayapura), Bima Sakti (Persepar Palangkaraya), Anindito Wahyu (Persija Jakarta)
Klub kaya asal Kalimantan ini belum memastikan pemain yang akan masuk. Di sisi lain, beberapa pemain intinya hengkang ke klub lain, seperti Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah ke PKNS, klub Malaysia. Ditambah lagi Duo Argentina, Paolo Frangipane dan Esteban Herrera yang pergi meninggalkan Mitra Kukar. Untungnya, Maitimo yang dikabarkan hengkang, dipastikan akan bertahan.

Pelita Bandung Raya
Johan Juansyah (Persija Jakarta), Denis Romanovs (Pro Duta), David Laly (Persidafon Dafonsoro), Diaz Angga (Persisam Samarinda), Kim Kurniawan (Persema Malang)
Klub ini akan mempertahankan beberapa pemain muda potensialnya. Kabarnya, beberapa pemain akan dibuang dan kebanyakan pemain berumur di atas 25 tahun yang akan dibuang. Selain itu, beberapa pemain Pelita U-21 akan dipromosikan ke tim senior. Tiga punggawa Persib juga dikabarkan akan masuk ke Pelita, mereka adalah Rizki Bagja, Maman Abdurahman dan Airlangga.

Persebaya Surabaya {Cronous}
Ferry Rotinsulu, Vava Mario Yagalo, Novri Setiawan, Diego Michiels (Sriwijaya FC), Abdurahman Lestaluhu, Zainal Haq, Manahati Lestusen (SAD), Fandi Eko Utomo (Persela Lamongan), M. Ilham, Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne (Persija Jakarta), Hasyim Kipuw, Dedi Kusnandar (Arema Cronous), Ambrizal (Persegres Gresik), Patrice Nzekou (Persiba Balikpapan), Daniel Monchare
Meskipun masih sebatas rumor transfer, sebagai tim promosi, Persebaya merupakan klub yang paling wow dalam bursa transfer liga Indonesia kali ini. Rahmad Dermawan yang saat ini menukangi Indonesia U-23 ditunjuk sebagai pelatih Persebaya. Beberapa pemain U-23 juga dikabarkan pindah ke klub ini. Selain yang disebutkan di atas masih banyak pemain lain yang dirumorkan merapat ke klub ini, seperti Ramdani Lestaluhu, Alfin Tuasalamony, Zulham Zamrun, Samsul Arif, Fachrudin Aryanto, dan lain-lain. Hanya empat muka lama yang dipertahankan. Persebaya dengan kombinasi pemain U-23, SAD, Arema, Timnas dan muka-muka lama diaduk oleh RD sebagai coach, menargetkan juara ISL tahun depan. Di sini dapat saya simpulkan bahwa, Persebaya merupakan tim kuda hitam yang berisikan pemain bintang yang kebanyakan masih muda. Sudah tiga kali RD gagal menjuarai ISL dengan skuad bintangnya: Persija, Pelita Jaya dan Arema. Akankah dia berhasil di Persebaya kali ini?

Persela Lamongan
Dilanda masalah finansial menyulitkan Persela untuk mempertahankan pemain lama dan merekrut pemain baru untuk kompetisi ISL 2014. Roman Golian yang hampir dipastikan bertahan, masih bimbang menentukan kelanjutannya. Dua pemain bintang lokalnya pun dikabarkan hengkang, Samsul Arif hengkang ke Arema dan Fandi Eko dikabarkan ke Persebaya. Bisakah Persela menghadapi kompetisi musim depan? Atau mereka kalah sebelum berperang karena dinyatakan tidak lulus verifikasi?

Perseru Serui
Stevie Bonsavia (Persiram Raja Ampat), Okto Maniani (Barito Putera), Cornelius Geddy (Jakarta FC), O.K. John (Persiwa Wamena), Galih Sudaryono (Persija Jakarta), Fandry Imbiri (Persipura Jayapura)
Meskipun dua klub asal Papua lainnya yaitu Persiwa dan Persidafon turun kasta, muncul Papua lainnya yang menggantikannya yaitu Perseru Serui. Akankah klub dengan kota kecil ini bisa memberikan kejutan dan menunjukkan eksistensinya di ISL 2014?

Persib Bandung
Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda), Makan Konate, Djibril Coulibaly (Barito Putera), Ahmad Jufriyanto, Abdul Rahman, Tantan (Sriwijaya FC), M. Taufiq (Persebaya Surabaya 1927), M. Natshir (Arema Cronous)
Klub ini bergerak paling cepat untuk mendapatkan pemain-pemain bintang baik pemain lokal maupun pemain asing. Seperti halnya tahun lalu, mereka menggaet beberapa pemain Sriwijaya FC seperti Firman Utina, Supardi dan M. Ridwan. Kali ini, Jupe, Abdul Rahman dan Tantan menjadi alumni SFC yang akan melengkapi kiprahnya di Persib. Dengan pemain-pemain bintangnya, akankah Persib mengakhiri puasa gelarnya kali ini?

Persiba Balikpapan
Rizki Novriansyah (Persegres Gresik), Harinovian Caniago (Persiwa Wamena), Joko Sidik (Persisam Samarinda)
Secara mengejutkan, Yus Arfandi, sang kapten dan pemain yang dianggap loyal meninggalkan klub ini dan berpaling ke Persisam. Klub asal Borneo ini merupakan klub yang cukup lamban dalam bursa transfer kali ini.

Persija Jakarta
Egi Melgiansyah (Arema Cronous), Dany Saputra (Persebaya Surabaya 1927)
Beberapa pemain banyak yang hengkang dari klub ini, kekhawatiran akan masalah gaji merupakan penyebab utamanya. Meskipun memiliki suporter yang besar, Persija kesulitan dalam masalah dana. Ismed Sofyan bisa dikatakan pemain yang paling loyal di Persija sampai saat ini, meskipun sempat diisukan pindah ke Persita Tangerang, hatinya tetap untuk Persija.

Persik Kediri
Sebagai klub promosi, sampai saat ini belum terdengar kabar transfer di klub ini. Masalah dana dan sponsor merupakan masalah utama. Kemungkinan besar mereka akan menggunakan pemain musim lalu. Akankah Persik Kediri mengulangi kejayaannya sebagai tim papan atas di liga Indonesia kali ini?

Persipura Jayapura
Titus Bonai (Semen Padang), Andri Ibo (Persidafon Dafonsoro), Dominggus Fakdawer (Persita Tangerang), Boakay Eddy Foday (Sriwijaya FC)
Sampai saat ini belum terdengar kabar transfer di klub ini. Namun beberapa pemain hengkang seperti Zah Rahan dan Otavio Dutra. Sedangkan Bio Paulin rencananya akan dipertahankan dan dinaturalisasi meskipun sempat dikabarkan hengkang. Kemungkinan besar, Persipura akan menggunakan pemain-pemain asli Papua musim lalu, ditambah pemain U-21, yang selalu menjadi tren Persipura tiap tahunnya.

Persiram Raja Ampat
Klub asal Papua memang sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kabar transfernya. Tren klub Papua adalah menggunakan pemain lokalnya, klub ini adalah salah satu contohnya.

Persisam Putra Samarinda
Rivki Mokodompit (Sriwijaya FC), Abu Bakar (Persepam Madura), Yus Arfandi (Persiba Balikpapan), Valentino Telaubun (Perseman Manokwari), Sultan Samma (Persegres Gresik), Joko Sasongko, Engel Berd Sani (Arema Cronous), Jean Paul Boumsong (Persebaya Surabaya), Dwi Kuswanto (Persiwa Wamena)
Kombinasi pemain muda PON Kalimantan musim lalu dan beberapa pemain baru akan menghiasi klub asal Borneo ini.

Persita Tangerang
Belum tau pasti siapa saja yang bakal mengisi skuad Persita untuk menghadapi ISL tahun depan. Namun kabarnya beberapa pemain tenar telah mengikuti seleksi, mereka adalah Bobby Satria (PSPS), M. Nasuha (Persib), Aliyudin, Mustofa Aji (Persikabo), Emile Linkers (Persepam).

PSM Makassar
Djayusman (Persela Lamongan), Rahmat Latief (Mitra Kukar), Budi Sudarsono (PSS Sleman), Markus Haris (Persidafon Dafonsoro), Kenji Adachihara (Persib Bandung), Irvin Museng (Persiba Balikpapan), Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC)
PSM akan diisi oleh beberapa pemain lamanya, yaitu Djayusman dan Rahmat Latief yang merupakan pemain asli Sulawesi ini. Meskipun belum dapat dipastikan lolos verifikasi, mereka yakin dan juga tidak main-main dalam menghadapi liga musim depan.

Semen Padang FC
Ezequiel Gonzalez (Persiba Bantul), Septia Hadi (Mitra Kukar), Eka Ramdani (Pelita Bandung Raya), Airlangga Sucipto (Persib Bandung)
Dikabarkan akan merekrut Bambang Pamungkas dan pemain berdarah Minang, Syamsir Alam. Sayangnya kedua-duanya hanya sebatas rumor belaka. Klub ini juga gagal mendapatkan bidikannya seperti Samsul Arif (Arema), Slamet Nurcahyo (Persepam), Valentino (Persisam). Ditambah lagi, mereka ditinggalkan striker andalannya, Edward Junior Wilson dan kabarnya Titus Bonai akan pulang kampung ke Papua. Mampukah Semen Padang bersaing di papan atas ISL musim depan?

Sriwijaya FC
Fauzi Toldo, Ahmad Sumardi, Lancine Kone (Persisam Samarinda), Abdoulaye Maiga (Gazelec), Firdaus Ramadhan (Persita Tangerang), M. Hamzah (Persiwa Wamena), Erol Iba, Siwanto (Persegres Gresik), Asri Akbar (Persib Bandung), Vendry Mofu (Semen Padang), Selsius Gebze (Persidafon Dafonsoro)
Klub ini kembali melakukan bongkar pasang secara besar-besaran seperti halnya saat kepelatihan Ivan Kolev, yang pada saat itu membongkar pasang Sriwijaya FC dengan pemain-pemain bintang lokal. Namun saat ini, di era kepelatihan Subangkit, Sriwijaya FC akan diisi oleh pemain-pemain muda Sriwijaya FC U-21 yang menjuarai ISL U-21 dan beberapa muka baru. Praktis, hanya Ponaryo merupakan ikon yang bertahan sampai saat ini. Klub ini tiap tahunnya, setidaknya mendapatkan satu gelar, akankah Sriwijaya FC bisa mempertahankan tren juara dengan pemain-pemain mudanya?

Dari bursa transfer di atas, manakah tim favorit yang akan menjadi juara?

"Beberapa klub dari IPL seperti Pro Duta, Persijap Jepara, Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari dan Persiba Bantul belum dicantumkan karena belum ada kabar mengenai bursa transfernya. Prediksi saya klub IPL yang akan lolos ke Liga Indonesia tahun depan adalah Pro Duta dan PSM Makassar"

*Kalau ada beberapa kesalahan pada bursa transfer di atas, mohon dikoreksi agar bisa diperbaiki dan kalau ada yang ingin menambahkan dapat mengisi pada kotak komentar di bawah ini*