Followers

21 November 2011

Tagged under:

Simulasi PES 2010 Indonesia vs Malaysia Final SEA Games 2011



Final SEA Games 2011 di bidang sepak bola memang sudah diprediksi akan mempertemukan Indonesia dengan Malaysia. Malaysia yang merupakan juara bertahan tentunya tidak ingin kalah dari Indonesia. Di sisi lain Indonesia sebagai tuan rumah ingin menjadi juara setelah puasa gelar begitu lama untuk kembali mendapatkan medali emas di ajang sepak bola SEA Games.

Seperti biasa, saya akan kembali membuat simulasi melalui Pro Evolution Soccer. Saya masih memakai PES 2010, soalnya di PES 2012 maupun 2011 tidak ada timnas Indonesia U-23 maupun timnas Malaysia U-23. Berikut line-up dari kedua tim.

Indonesia U-23: Kurnia Meiga (GK), Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo (CB), Septia Hadi, Diego Michiels (SB), Dirga Lasut, ©Egi Melgiansyah (CMF), Andik Vermansyah, Okto Maniani (SMF), Titus Bonai, Patrick Wanggai (CF).
Malaysia U-23: Khairul Fahmi (GK), Amer Saidin, Muslim Ahmad (CB), Fadhli Sas, Fandi Othman (SB), K. Gurusamy, Irfan Fazail (CMF), Yong Kuong Yong, ©Badrol Baktiar (SMF), Syahrul Azwari, Izzaq Faris (CF).

Berikut ini jalannya pertandingan kepada para penonton silakan menikmati.
Pertandingan pun dimulai. Indonesia yang melakukan kick-off terlebih dahulu langsung melakukan penyerangan. Diawali dari umpan Septia Hadi ke Tibo dari sisi kanan penyerangan Indonesia, Tibo langsung memberikan umpan cantik kepada Patrich yang langsung disambarnya melalui beberapa sentuhan, Dari luar kotak penalti Patrich langsung mengejutkan melalui tendangan jarak jauhnya, tidak terlalu kuat namun sangat terarah, bola menuju ke sisi kanan tiang gawang Khairul Fahmi, ia pun melakukan penyelamatan di menit-menit awal ini dan hanya mendapatkan tendangan penjuru bagi Indonesia.

Tibo's show

Melalui tendangan penjuru yang diambil Egi, Abdul Rahman langsung melakukan overlapping, namun sayang bola dapat dimuntahkan oleh bek Malaysia. Bola bebas pun langsung disambar oleh Okto Maniani, namun bola dengan mudah ditangkap oleh Khairul Fahmi.

Penyerangan Indonesia yang sangat agresif di menit-menit awal memaksa sang kapten, Badrol Baktiar untuk melakukan pelanggaran terhadap Tibo, ia pun dihadiahi kartu kuning oleh wasit sekitar menit ke-4.

Indonesia terus-menerus melakukan penyerangan, terkadang dibantu oleh Diego Michiels dari sisi kiri penyerangan Indonesia. Melalui Diego Michiels bola mengalir kepada Andik menuju ke Patrich dan dilanjutkan dengan show dari Tibo yang dapat melewati bek Malaysia dari sisi kanan penyerangan Indonesia, bola pun langsung diumpan kepada Patrich yang langsung disambarnya, namun sayang bola menyambar tiang. Andik Vermansyah pun langsung datang memanfaatkan bola reborn tersebut dan gol pertama pun tercipta pada menit ke-10 olehnya.

Diego Michiels, satu-satunya pemain naturalisasi di timnas u-23 saat ini

Malaysia sesekali mencoba untuk menyerang namun sayang tak ada satu pun yang berbuah menjadi gol. Indonesia kembali melakukan penyerangan. Dan melalui tendangan pojok Diego Michiels mencetak gol melalui sundulan kepalanya pada menit ke-23. Skor 2-0 bagi Indonesia membuat mental pemain Malaysia semakin menurun.

Indonesia terus menyerang seolah-olah mereka belum puas dengan skor yang didapat. Melalui serangan balik gol pun kembali tercipta pada menit ke-38 melalui Patrick Wanggai di mana Tibo menjadi pengumpannya.

Indonesia terus menguasai jalannya pertandingan. Serangan terus dilancarkan melalui Andik, Egi, Tibo, Patrich maupun Diego. Sampai babak pertama usai, skor masih tetap 3-0 bagi Indonesia.

Muslim Ahmad dan Fadhli Sas berbincang usai babak pertama selesai

Di babak kedua, Malaysia tetap tidak ingin menyerah, kick-off baru dimulai Malaysia langsung menyerang, berkali-kali melalui Izzaq Faris, gawang Kurnia Meiga hampir saja kebobolan. Indonesia pun mencoba menyerang. Melalui kesalah umpan dari bek Malaysia bola pun langsung diambil oleh Patrich yang langsung memberikan umpan kepada Tibo yang berdiri bebas tanpa kawalan. Titus Bonai. pun mencetak gol keempat bagi Indonesia pada menit ke-63. Skor 4-0 bagi Indonesia seolah-olah tak ada harapan lagi bagi Malaysia untuk menjadi juara.

Di menit-menit akhir, beberapa pergantian pemain akan dilakukan oleh kedua pelatih. Sebelum peristiwa itu terjadi, Indonesia kembali mencetak gol melalui Patrick Wanggai pada menit ke-85. Diawali dari penetrasi Tibo, ia pun memberikan umpan kepada Andik, melalui crossing Andik, bola pun disundul melalui kepala Patrich. Skor 5-0 bagi Indonesia.

Pada masa injury time Malaysia dapat memperkecil kedudukan melalui tendangan penjuru yang dimanfaatkan dan disundul oleh Izzaq Faris, memanfaatkan kesalahan Kurnia Meiga. Skor pun menjadi 5-1.

Rating 7.0 Patrick Wanggai menjadi man of the match dengan mencetak dua gol

Indonesia U-23 akhirnya menang pada simulasi PES dengan skor 5-1. Meskipun hanyalah simulasi ini merupakan harapan agar Indonesia bisa menang malam ini apapun skor yang didapat. Saya yakin Indonesia pasti bisa!





09 October 2011

Tagged under:

Bursa Transfer Liga Indonesia 2011/2012

Eka Ramdani (Persisam Samarinda), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Gonzalez (Persisam Samarinda), Alberto Goncalves (Persipura Jayapura)

Halo para pembaca yang sedang membaca bacaan ini. Sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Seperti biasa, saya menulis apa yang tidak ditulis orang lain. Kalau bursa transfer Eropa mungkin anda bisa membacanya di situs-situs bola. Kali ini saya akan membahas mengenai bursa transfer di Liga Indonesia yang sebentar lagi akan bergulir yaitu tanggal 15 Oktober nanti. Saya akan memperinci satu per satu, pemain baru Liga Indonesia di setiap klub.

Arema Indonesia
Eka Hera (Bontang FC), Rigan Agachi, Legimin Raharjo, Amadeus Suropati, Dede Sulaiman, Putut Waringin Jati, Jaya Teguh Angga, Usep Munandar.
Jujur saya kecewa sama Arema. Karena dualisme, pemainnya banyak yang ngabur. Padahal tim ini akan menghadapi AFC Cup tahun depan.

Deltras Sidoarjo
Budi Sudarsono (Sriwijaya FC), Mijo Dadic (Persiba Balikpapan), Risman, Kevin Young, Shahril Ishak (Medan Chief), Ahmad Amiruddin, M. Fachrudin, Juan Revi (Arema).
Dilatih oleh mantan pelatih Medan Chief. Deltras Sidoarjo aktif dalam bursa transfer kali ini. Beberapa mantan pemain Medan Chief ikut diboyong olehnya.

Mitra Kukar
Hendro Kartiko (Persija Jakarta), Hamka Hamzah, Victor Igbonefo (Persipura Jayapura), Isnan Ali (Persib Bandung), Ahmad Bustomi (Arema), Saktiawan Sinaga (Semen Padang), Zulham Zamrun (Persela Lamongan), Ardan Aras, Jajang Mulyana (Pelita Jaya), Arif Suyono, Bobby Satria (Sriwijaya FC), Lee Sang Min, Marcus Bent (kakak Darent Bent)
Dilatih oleh mantan pelatih Filipina, tim promosi asal Kalimantan ini merekrut beberapa pemain yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta Liga Indonesia. Dan kabarnya tim ini akan mendatangkan Hadji Diouf.

Pelita Jaya
Erick Setiawan (Persiba Balikpapan), Firdaus Ramadhan (Persitara Jakarta), Van Beukering, Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, Stanislay Jehekov, Sasa Radivojevic, A. Bajevski.

Persela Lamongan
Ngon A Djam, Satoshi Otomo.

Persib Bandung
Jendri Pitoy, M. Ilham, M. Nasuha, Toni Sucipto, Aliyudin, Sigit Hermawan (Persija Jakarta), Zulkifli (Arema), Zdravco Dragicevic.
Menurut saya skuad Persib merupakan skuad terbaik di Liga Indonesia. Di sisi pertahanan maupun gelandang sudah sangat baik (diisi oleh pemain timnas) namun di sisi depan saya kurang yakin apakah Zdravco Dragicevic Persib dapat mencetak gol banyak di musim 2011/2012.

Persiba Balikpapan
Rachmat Latief (SFC), Syaiful Lewenusa, Ahmad Sembiring (Persisam Samarinda), Yanuar Tri, Mujib Ridwan, Sutikno (Deltras Sidoarjo), Matsunaga Shohei (Persib Bandung), Kenji Adachihara (Bontang FC), Supriyadi (Persiwa Wamena).

Persiba Bantul
Andi Setiawan (PSMS Medan), Emanuel Cristori, Eduardo Bizzaro, Kornelis Kaimu, Burhanudin, Kim Yong Han, Angga Pratama, Patrik Domal.

Persidafon
Ada yang tau kabarnya?

Persija Jakarta
Johan Juansyah (Persijap Jepara), Rachmat Affandi (Persib Bandung), Charis Yulianto, Fabiano (Persela Lamongan), Robertino (Persiba Balikpapan).

Persijap Jepara
Agus Cima, Banaken Bosoken (PSPS Pekanbaru), Julio Lopez (Persisam Samarinda).

Persipura Jayapura
Padwa (Persiwa Wamena), Victor Pae (Persidafon), Beto Goncalves (Persijap Jepara).

Persiraja Aceh
Yudi Khoerudin, Gilang Angga Kusuma (Persib Bandung), Imral Usman.

Persisam Samarinda
Usman Pribadi (Deltras Sidoarjo), Eka Ramdani, Gonzalez, Johan Yoga, Diaz Angga (Persib Bandung), Yongki Aribowo (Arema), Eka Santika (Persiba Balikpapan), Joko Sidik, Arifki Ekaputra (Bontang FC), Andri Tani, Ngurah Wahyu, Hasim Kipau (Persija Jakarta), Djayusman, Lopicic, Luc Owona.

Persiwa Wamena
O.K. John, Harmoko.

PSPS Pekanbaru
Fauzal Mubarok, Ade Suhendra (SFC), Irfan Raditya (Arema), Park Chul Hyung, Gusrifen Efendi (Semen Padang), Ambrizal (Persija Jakarta), Ali Khadafi (Bontang FC), Leonardo Veron, Michael Oho.

Semen Padang FC
Mustofa Aji, Abdul Rahman (Pelita Jaya), Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena), Saepulloh, Richard Matui, Yoshua Pahabol, Zico Aipa.

Sriwijaya FC
Nova Arianto, Hilton Moreira, Siswanto (Persib Bandung), Syamsul Chaerudin (Persija Jakarta), Markus Bakhtiar (Persiba Balikpapan), Septia Hadi (PSPS Pekanbaru), Rizki Novriansyah (Persijap Jepara), Rachmat Rivai (Persipura Jayapura), Rifky Mokodompit, M. Zainal Abidin, M. Shobran.

Secara mengejutkan Eka Ramdani pindah ke Persisam, tentu saja para bobotoh banyak yang kecewa. Mitra Kukar membeli beberapa pemain bintang. Ada apa dengan Persija dan Arema? Padahal keduanya akan mengikuti AFC Cup. Kemana Markus Haris akan berlabuh? Tak ada kabar klub yang akan memboyongnya. Dian Agus siap memperkuat tim mana saja seteah absen setahun pada Liga Indonesia 2010/2011. Siapakah yang akan jadi juara? Mari kita saksikan Liga Indonesia 2011/2012, kick off tanggal 15 Oktober 2011.


Transfer di atas belum termasuk enam klub tambahan Liga Indonesia. Kalau ada beberapa kesalahan pada transfer di atas, mohon dikoreksi agar bisa diperbaiki dan kalau ada yang ingin menambahkan dapat mengisi pada kotak komentar di bawah ini.





07 August 2011

Tagged under:

Simulasi PES 2010 Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Ronde Ketiga: Bahrain vs Indonesia



Indonesia lolos ke fase kualifikasi PD 2014 ronde ketiga zona Asia, setelah mengalahkan Turkmenistan dengan skor tipis 4-3 (5-4). Indonesia yang tergabung dalam grup E akan berhadapan dengan Iran, Qatar dan Bahrain yang berasal dari Timur Tengah. Kali ini saya bermaksud untuk melakukan simulasi kembali di PES seperti yang sudah ada sebelumnya. Saya menggunakan mode Community untuk memainkannya. Bedanya dengan kehidupan nyata dalam, fase grup masing-masing tim hanya melawan tim lainnya sekali, bukan dua kali (Home-Away). Jadi, hanya akan ada 3 pertandingan per tim, bukan 6.

Lawan yang akan saya lawan pertama kali dalam simulasi ini adalah Bahrain. Di mana di pertandingan sebelumnya Indonesia mampu mengalahkan Bahrain 2-1 pada Piala Asia 2007. Nah, berikut formasi yang saya pakai.

GK: Ferry
DF: Zulkifli, Hamka, Wahyu Tanto, M. Ridwan
MF: M. Ilham, A. Bustomi, Firman Utina, Okto Maniani
FW: Gonzalez, Boaz

Berkut ini merupakan foto-foto yang berhasil ditangkap oleh juru kamera beserta deskripsi atau jalannya pertandingan.



Serangan Boaz Solossa di menit-menit awal dari sisi kanan pertahanan Bahrain, selanjutnya ia melakukan crossing namun tak dapat dimanfaatkan dan dijadikan sebuah gol pertama.



Serangan silih berganti namun tak ada gol yang tercipta di babak pertama, skor masih tetap 0-0. Pertahanan kedua tim masih sangat disiplin.



Di babak kedua Bahrain mendapatkan melalui tendangan bebas namun masih dapat ditangkap dengan baik oleh Ferry Rotinsulu.



Bahrain terus melakukan penyerangan bertubi-tubi, diawali dari sebuah tendangan sudut, Bahrain hampir saja merubah skor menjadi 1-0.



Pemain Bahrain, John, mendapatkan peluang yang seharusnya menjadi gol yang berawal dari umpan jauh sisi kanan penyerangan Bahrain . Ia hanya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Indonesia, Ferry Rotinsulu.



Pertahan dari Indonesia yang amburadul membuat John kembali mendapatkan peluang emas melalui tendangan first touch-nya. Sayangnya tidak dapat dijadikan gol karena penyelamatan luar biasa oleh Ferry Rotinsulu.

Pertandingan usai dengan skor kacamata 0-0. Serangan bertubi-tubi Bahrain membuat Indonesia kewalahan dan untungnya peluang-peluang emas oleh Bahrain gagal dijadikan gol.






26 July 2011

Tagged under: ,

Galeri Timnas in PES dan The Two Thrones Park

Sudah lama saya tidak menulis di blog ini, sekitar 3 bulan. Hal ini dikarenakan sibuknya penulis di dunia nyata. Kali ini saya hanya akan berbagi hasil jepretan saya melalui fraps, setidaknya untuk mengisi dan meramaikan blog ini kembali. Nulisnya juga gak sempet panjang lebar. Nah, ini dia galeri timnas in PES (berhubung timnas is back) dan juga galeri The Two Thrones Park buatan saya. Silahkan menikmati...







Dari galeri di atas terdapat dua pemain asal Jayapura yang bukan merupakan pemain timnas senior, yaitu Ian Kabes dan Wanggai yang menurut saya layak menjadi pemain timnas. Selanjutnya inilah galeri The Two Thrones Park...

IMAGES IS BEING UPLOADED NOW

29 March 2011

Tagged under: ,

LPI vs ISL Patch PES 2010 Released



Akhirnya kelar juga buat ni patch. Filenya sebesar 112 MB diunggah di mediafire, dibelah jadi 2 part. Ini link unduhnya:
LPI vs ISL Patch.part1
LPI vs ISL Patch.part2


LPI vs ISL Patch PES 2010 1.00
Features:
-LPI-ISL League (replaced Internatinal Cup).
-Only LPI and ISL League are shown.
-Other teams, such as Indonesia (selection by me), Indonesia U23, Malaysia, LPI All-Stars, Foreign ISL All-Stars, etc.
-No Master League and BAL.
-New Face made by gururupa members.
-LPI and ISL Squad Updated.
-Real Statistic and Database.
-Angle Camera like PES 2011 Camera (edited manual on kitserver config).
-New Song, 'You Better Believe' by Max Morgan.

Requirement:
-PES 2010 1.03
-DLC 1.06

How to install:
You must have PES 2010 version 1.03 with dlc 1.06. Just run setup and play it by clicking shortcut on desktop.

credit & thanks to:
KONAMI
PES 2010
gururupa
pesedit
moddingway
Game Graphic Studio
w!ld@
rendrasatria
Billy.Do4nks
onetkun
porskyvic
feirha
metay
the.chain
pcsixer
Juce & Robbie
Stelios
etc.

Data/OF taked from:
ligaprimerindonesia.co.id
LPI @kaskus.us
goal.com
google.com
wikipedia.com



27 March 2011

Tagged under: ,

LPI-ISL League Salah Satu Fitur 'Wah' LPI vs ISL Patch



LPI-ISL League merupakan salah satu fitur dari LPI vs ISL Patch PES 2010 di mana 32 tim dari LPI dan ISL akan saling bertanding mulai dari klub Aceh sampai Papua. 18 tim dari LPI dan 14 tim dari ISL sudah disusun grupnya menjadi 8 berdasarkan wilayah masing-masing.

Banyak pertarungan sengit antar sesama wilayah, baik dari LPI vs ISL, ISL vs ISL maupun LPI vs LPI. Pada matchday pertama derby Papua pun langsung disuguhkan, yaitu antara Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena serta derby Jatim, Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan. Barulah pada matchday kedua derby-derby mulai banyak ada, seperti Persija-Jakarta 1928, Bandung FC-Persib, Real Mataram-Solo FC, Bontang FC-Persisam. Dan pada matchday terakhir, derby dua tim LPI di Medan, yaitu antara Medan Chief dan Medan Bintang. Tidak ketinggalan di grup B, dua derby panas sekaligus, yaitu di Padang, Minangkabau-Semen Padang dan di Malang, Persema-Arema.

Berikut daftar lengkap grup A-H LPI-ISL League.

Grup A (Sumatera)
Aceh United, Medan Bintang, Medan Chief, Sriwijaya FC.

Grup B (Padang dan Malang)
Minangkabau FC, Persema Malang, Arema Malang, Semen Padang FC.

Grup C (Jakarta dan Tangerang)
Batavia Union, Jakarta 1928, Tangerang Wolves, Persija Jakarta.

Grup D (Jabar)
Bandung FC, Bogor Raya, Persib Bandung, Pelita Jaya FC.

Grup E (Jateng)
Real Mataram, Semarang United, Solo FC, Persijap Jepara.

Grup F (Jatim)
Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan.

Grup G (Kalimantan dan Bali)
Bali Devata United, Bontang FC, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda.

Grup H (Papua dan Makassar)
Cendrawasih Papua, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena.

Klub yang tidak dimasukkan: PSPS Pekanbaru, Manado United.



13 March 2011

Tagged under: ,

Preview LPI vs ISL Patch PES



LPI vs ISL Patch merupakan mod atau patch untuk PES 2010 yang saya buat. Seragam tim untuk LPI masih belum lengkap, hanya sepertiganya saja yang sudah lengkap. Transfer pemain sudah lengkap sampai putaran kedua ISL. Termasuk juga 'future transfer' 3 pemain yang akan dinaturalisasi, yaitu Ruben, Diego dan Van Beukering yang kabarnya di media di transfer ke Pelita Jaya.

Wajah-wajah pemain Bali Devata United hasil scan pun sudah lengkap, meskipun ada beberapa pemain yang belum ada. Menu yang akan saya buat pun masih akan dimodifikasi sedikit agar lebih bagus. Persik Kediri dimasukkan ke LPI. Tiga tim asal Liga Ti-Phone saya masukkan ke ISL untuk melengkapi kekurangan 3 kuota tim ISL yang ditinggalkan oleh Persema, PSM dan Persibo. Tiga tim itu adalah Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro dan juga Persiba Bantul. Karena ketiga tim itu menurut saya layak masuk ISL. Dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Berikut skrinsutnya yang dipotret melalui Fraps.







Pelepasan patch ini belum diketahui secara lebih lanjut, selama satu minggu ini saya off dulu dari pembuatan pacth karena akan menghadapi ujian. Kemungkinan setelah seragam tim LPI sudah lengkap, patch kecil-kecilan ini dapat dibagikan ke dunia maya.



12 February 2011

Tagged under: , ,

Coming Soon LPI vs ISL Patch 2011 for PES



Akhirnya bisa nulis lagi, setelah off selama beberapa minggu. Kali ini, saya akan berkarya kembali dengan membuat patch PES buatan sendiri yang namanya LPI vs ISL Patch 2011. Saya merasa masih minimnya orang Indonesia yang membuat patch berkualitas. Yang baru saya temui adalah G1SL Patch buatan member gururupaindonesia.com.

Saya sendiri sudah mulai belajar editing PES pada saat zaman PES 2008, bahkan saya sudah membuat patch Indonesia pada PES sebelumnya seperti PES 2008, 2009. Namun tidak ada satu pun yang saya bagikan ke dunia maya.

Dan kali ini saya akan mencoba untuk membagikan karya saya ke dunia maya. Dan saya beri judul LPI vs ISL Patch 2011. Kabar buruk bagi para penggemar PES 2011, karena patch ini hanya untuk PES 2010. Saya ini memang suka ketinggalan zaman saat main PES. Waktu sudah ada PES 2010, saya masih main dan mengoprek PES 2009, begitu juga dengan sekarang maupun pada PES sebelumnya. Jadi maafkan kesalahan saya dalam sifat 'ketinggalan zaman' saya ini.

Patch ini belum diketahui kapan akan diluncurkan ke dunia maya, masih hanya rencana saja. Kemungkinan patch ini akan diluncurkan saat/setelah putaran kedua ISL 2010/2011 sekitar bulan Maret atau April.

Fitur yang akan ada dalam patch ini:

-Liga yang ditunjukkan ada dua yaitu LPI dan ISL (sesuai dengan namanya).
-Tak ada Master Liga/BAL, hanya 'Cup' saja.
-Ada beberapa tim tambahan (tim tak resmi), seperti: LPI All-Stars, ISL Foreign All-Stars, Sriwijaya FC 2008-2010, Indonesia U-23 dan lain-lain.
-Musik baru, salah satunya You Better Believe (theme song ISL)
-Wajah pemain baru buatan member Gururupa.
-Ability dan skill pemain asli buatan saya.
-Update transfer LPI maupun ISL, (contoh: Safee ke Pelita Jaya).
-Dan fitur-fitur lainnya.

Patch ini saya buat seperti patch Moddingway World Cup 2010 yang sifatnya khusus dan terbatas. Nah, patch yang saya buat ini khusus untuk LPI dan ISL saja. Pembuatan patch ini memerlukan waktu yang cukup lama, karena yang membuatnya hanya satu orang, yaitu saya sendiri. Sekali lagi saya minta maaf patch ini tidak dibuat untuk PES 2011. Terima kasih.



23 January 2011

Tagged under:

Simulasi PES 2010 Indonesia U-23 VS Malaysia



Alfred Riedl telah mengumumkan 25 calon pemain penghuni timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding pada ajang Sea Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012. Dan katanya, tim ini akan melakukan uji coba untuk menguji kemampuan. Rencananya timnas U-23 akan bertanding melawan Turkmenistan bulan depan dan mengincar Adelaide United, klub asal Australia. Dan juga beredar kabar bahwa timnas U-23 akan bertanding melawan timnas senior Malaysia yang mengalahkan timnas senior Indonesia pada final piala AFF 2010.

Oleh karena itu, seperti biasanya saya akan melakukan simulasi pada PES 2010. Mengapa saya tidak memakai PES 2011? Saya tidak menggunakan PES 2011 karena belum ada timnas U-23. Selain itu, saya juga lebih menyukai PES 2010 dibandingkan dengan PES 2011. Berhubung di PES 2010 saya tidak ada Turkmenistan atau Adelaide United. Saya memilih Malaysia sebagai lawan pada simulasi kali ini.

Saya katakan sekali lagi, simulasi ini hanya untuk hiburan saja. Bukan merupakan kenyataan. Namun dari sekian simulasi yang saya lakukan selama ini, ternyata skornya tidak beda jauh dengan yang asli. Contohnya, simulasi Indonesia VS Uruguay dengan skor 3-5, yang aslinya 1-7, total golnya sama yaitu delapan. Simulasi Indonesia VS Thailand dengan skor 2-2, yang aslinya 2-1, total golnya beda tipis satu, dan skornya hampir sama, selain itu pada simulasi terdapat penalti BP seperti yang aslinya, sayangnya pada simulasi, BP tak mencetak gol, kalau gol jadi 3-2.

Berikut line-up dari kedua tim (Formasi ini versi saya, bukan versi Om Riedl maupun Om Rajagobal, tingkat kesulitan Top Player, waktu 20 menit)



Berikut jalannya pertandingan, selamat menyaksikan.

Misi balas dendam timnas U23 pun dimulai. Meski secara kualitas berbeda, mereka ingin meraih kemenangan di hadapan pendukung timnas Indonesia. Menit-menit awal, timnas U23 langsung menyerang. Peluang didapatkan oleh Titus Bonai melalui umpan Okto Maniani, sayangnya sundulannya masih melenceng jauh di samping gawang Khairul Fahmi.

Permainan cepat di menit-menit awal membuat repot barisan pertahanan Malaysia. Akhirnya gol pun dapat tercipta pada menit ke-4 melalui sundulan kepala Titus Bonai. Diawali dari penyerangan dari sisi kanan oleh Johan Yoga Utama, pemain Persib Bandung ini melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang Khairul Fahmi. Bola pantulan dimanfaatkannya kembali dengan melakukan crossing kepada Titus Bonai, gol pun tercipta.

Malaysia terlihat tampil dominan dalam penguasaan bola, namun sayangnya peluang yang tercipta sangat sedikit. Duo bek tengah dari Sriwijaya, Rachmat Latief dan Gunawan mampu membendung serangan-serangan dari Malaysia.

Kesalahan dilakukan oleh Asraruddin Putra Omar, umpan lambungnya menuju sisi pertahanan kiri Malaysia dapat di-interceptoleh Yoga Utama. Ia pun langsung memberikan through pass cantik kepada Yongki Ariwibowo, gol pun tercipta pada menit ke-35. Gol tersebut menutup keunggulan 2-0 timnas U23 pada babak pertama.

Di babak kedua, Indonesia Junior tetap melakukan serangan bertubi-tubi. Seharusnya, Indonesia dapat menciptakan gol lebih banyak pada babak pertama, sayangnya Khairul Fahmi melakukan penyelamatan-penyelamatan jitu.

Serangan bertubi-tubi Indonesia kembali membuahkan hasil, gol tercipta kembali melalui Yongki pada menit ke-51 atau 6 menit setelah babak kedua dimulai. Lagi-lagi berawal dari Yoga Utama di sisi kanan penyerangan Indonesia yang dimulai dari kerja sama di lini penyerangan Indonesia yang sangat baik. Yoga Utama yang berhadapan one-on-one dengan Khairul Fahmi, melepaskan tendangannya. Bola yang ditepis oleh Khairul langsung disambar dengan akselerasi luar biasa oleh Okto Maniani di sisi penyerangan kiri. Lagi-lagi bola membentur tiang gawang, bola reborn tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Yongki, skor 3-0 bagi timnas Indonesia U23.

Pergantian pemain, Yoga Utama dan Dendy digantikan oleh Riski Novriansyah dan David Laly

Malaysia mencoba membalas, serangan terus dilancarkan oleh Idlan maupun Safee. Dan akhirnya Malaysia dapat mencetak gol melalui Safiq Rahim pada menit ke-81. Berawal dari kesalahan bek timnas U23, bola berhasil diintercept oleh Idlan yang memberikan umpan kepada Amirul Hadi yang langsung memberikan umpan kembali kepada Idlan, satu-dua yang sangat bagus. Idlan pun tinggal berhadapan one-on-one dengan Kurnia Meiga. Tembakan berhasil diluncurkan dan bola membentur tiang gawang. Bola reborn pun langsung disambar oleh Safiq Rahim.

Safiq Rahim memperkecil kedudukan menjadi 3-1

Gol mengejutkan tersebut membuat timnas U23 bangkit. Hanya berselang 1 menit, gol bagi timnas U23 berhasil diciptakan oleh Yongki yang sekaligus menjadi gol ketiganya alias hatrick tepatnya pada menit ke-82. Berawal dari Titus Bonai yang memberikan umpan ke sisi kiri penyerangan Indonesia, dengan kecepatannya Okto Maniani langung memberikan crossing kepada Yongki yang tiba-tiba muncul dari belakang dan melakukan sundulan keras ke gawang Khairul.

Selebrasi Yongki setelah mencetak 3 gol ke gawang Malaysia

Malaysia mencoba untuk memperkecil kedudukan dan Indonesia Junior mencoba untuk memperbesar keunggulan. Di menit-menit akhir, Riski Novriansyah yang menggantikan Yoga Utama mendapatkan peluang emas. Namun sampai habisnya pertandingan, kedua tim tidak dapat mencetak gol.

Skor berakhir dengan skor 4-1 bagi kemenangan Indonesia. Hatrick Yongki berhasil membuatnya sebagai man of the match dalam pertandingan ini dengan nilai tertinggi 7.5. Penguasaan bola Indonesia lebih rendah dibandingkan Malaysia, yaitu 44:56. dua kartu kuning diberikan oleh wasit kepada A. Farizi pada menit ke-64 dan S. Kunanlan pada menit ke-67.
Young Key!



16 January 2011

Tagged under:

Logo Klub LPI for Pro Evolution Soccer



Di sela-sela kompetisi Web Kompas Muda & AQUA, Saya akan berbagi logo klub LPI buatan (hasil editan) saya sendiri yang sudah mulai berjalan saat ini. Perlu digaris bawahi bahwa saya membuat logo ini, bukan berarti saya mendukung sepenuhnya LPI. Saya hanya ingin berbagi kepada teman-teman semua. Selain itu, logo-logo tersebut sudah disesuaikan untuk dimasukkan di Pro Evolution Soccer. Ukuran logonya 128x128, namun sayangnya belum disesuaikan untuk dimasukkan dalam Game Graphic Studio. Jadi, jika anda ingin memasukkannya ke sana, anda harus mengubahnya terlebih dahulu ke versi 8bit menggunakan ScriptPNG. Jika tidak, anda dapat memasukkannya melalui PES Editor. Berikut link downloadnya:

Logo Klub LPI V.2
Fitur-fitur:
-Logo baru Aceh United, Bali Devata, Persibo Bojonegoro, Semarang United dan Tangerang Wolves.
-Perbaikan beberapa logo.
-Penambahan logo dari klub ISL, yaitu Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar.
-Logo LPI 256x256 ditingkatkan kualitasnya.

Versi lama
Logo Klub LPI

Daftar klub yang mengikuti LPI:
Aceh United
Bali Devata
Bandung FC
Batavia Union
Bogor Raya
Cendrawasih Papua
Jakarta 1928
Kabau Padang
Ksatria XI Solo
Manado United
Medan Bintang
Medan Chief
Persebaya 1927
Persema Malang
Persibo Bojonegoro
PSM Makassar
Real Mataram
Semarang United
Tangerang Wolves


Thread @Gururupa forum

04 January 2011

Tagged under: ,

Orang Palembang kok Tidak Bisa Berenang



Seperti yang saya katakan pada posting sebelumnya, saya akan menambah posting yang berhubungan dengan air. Tulisan di bawah ini merupakan tulisan saya yang kedua untuk mengikuti Kompetisi Web KOMPAS MuDa & AQUA. Tulisan kali ini berbeda dengan yang sebelumnya karena tulisan yang ini berbekal dari pengalaman dan penglihatan di lingkungan nyata tempat saya tinggal. Selamat membaca. Air untuk masa depan.


“Orang Palembang kok Tidak Bisa Berenang” ditulis oleh M. Rasyid Ridha.

Orang Palembang pada judul di atas sebenarnya digunakan sebagai kata ganti saya sendiri yang memang merupakan orang palembang. Saya harus mengaku meski tinggal di kota wisata air, saya tidak bisa berenang. Waktu saya masih duduk di kursi SMP, ayah saya yang lahir dan dibesarkan di Menggala mengatakan “Orang palembang kok tidak bisa berenang padahal tinggal di kota sungai seperti Palembang ini”. Kata-kata itulah yang menjadi inspirasi saya mengambil judul ini.

Sebenarnya di tempat tinggal saya, Kelurahan 9 Ilir Palembang, terdapat banyak sekali tempat untuk berenang. Bahkan rumah saya bersebelahan dengan rumah kakek saya yang bersebelahan dengan sungai yang bermuara ke sungai musi. Namun sayangnya saya tidak pernah mencicipi sungai tersebut, karena air pada sungai tersebut sudah tidak bersih lagi. Kalau air surut berwarna hitam, kalau pasang berwarna coklat. Meskipun begitu sampai sekarang masih banyak warga di sana yang memanfaatkan air di sungai tersebut. Jika air pasang, saya melihat anak-anak berenang di sana. Dan terkadang saya melihat seseorang sedang membersihkan kendaraan roda tiganya dengan air sungai tersebut.

Walaupun tinggal di kota wisata air dan berdekatan dengan sungai, saya tetap saja tidak bisa berenang. Sungai yang kotor tersebutlah yang menjadikan alasan mengapa saya tidak bisa berenang meskipun masih ada anak-anak yang berenang di sana. Ayah saya bisa berenang karena waktu masa kecilnya itu, sungai di Menggala sangatlah bersih. Sayangnya, sekarang sungai di sana juga sudah tidak sebersih dulu lagi.
Ketika saya duduk di bangku SD, sepupu saya sering berenang di sungai di tempat tinggal kami. Apa boleh buat, waktu itu saya hanya bisa menonton mereka saja. Bahkan teman-teman saya waktu masih SD yang juga berdekatan dengan sungai tersebut rela menghabiskan waktu istirahat jam sekolahnya untuk berenang di sana.

Saya heran mengapa mereka masih menggunakan air sungai yang kotor tersebut. Padahal air sungai yang kotor merupakan salah satu bentuk kepribadian buruk dari air yang dapat menyebabkan dampak negatif jika digunakan. Saya lihat pula banyak warga di sana menjadikan sungai sebagai kotak sampah mereka.

Bukan hanya di tempat tinggal saya saja yang seperti ini, di tempat lain mungkin ada yang lebih parah, apalagi di kota besar seperti Jakarta. Banyak dari kita yang tidak peduli dengan kebersihan khususnya untuk air yang menyebabkan ia berubah menjadi kepribadiaan jahat yang merugikan diri kita sendiri.

Mungkin sangat sulit merubah sungai menjadi jernih kembali. Saya lihat di sebuah sungai kecil lain, sampah di sana tidak nampak lagi, namun warnanya tidak berubah, masih tetap coklat. Apa boleh buat, warnanya tidak bisa jernih kembali, nasi telah menjadi bubur. Yang dapat kita lakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan khususnya tidak membuang sampah ke sungai agar volumenya tidak bertambah. Kemungkinan masih ada tapi sangat sulit.



Tagged under:

Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA



Alhamdulillah, akhirnya saya mengikuti Kompetisi Web KOMPAS MuDa & AQUA yang diselenggarakan oleh Mudaers. Anda bisa melihat di posting sebelumnya dengan judul “Air Bagaikan Yugi Mutou Yang Terbelah Menjadi Dua Kepribadian” yang merupakan salah satu tulisan yang saya tulis untuk mengikuti kompetisi ini. Mungkin judulnya agak ‘aneh’ karena dikait-kaitkan dengan anime Jepang. Tapi tak apalah, Yu-Gi-Oh merupakan anime kesukaan saya dari kelas 6 SD sampai sekarang (kelas 2 SMA) saya masih menyukai Yu-Gi-Oh. Selain itu, dengan mengambil judul yang berkaitan dengan Yu-Gi-Oh akan lebih kelihatan unsur mudanya.

Saya mengetahui adanya Kompetisi Web KOMPAS MuDa & AQUA setelah melihat brosur yang dibaca oleh teman saya yang bernama Alek Febrianka pada saat pembagian hadiah lomba class meeting di SMA Negeri 17 Palembang pada tanggal 30 Desember 2010. Asal muasal brosur itu bukanlah dari Alek Febrianka melainkan dari tangan Rizky Widya (Kikywaw). Setelah melihat adanya kompetisi tersebut, saya tertarik untuk mencoba. Dan pada tanggal 1 Januari 2011, saya dikukuhkan menjadi salah satu peserta Kompetisi Web KOMPAS MuDa & AQUA.

Dengan begitu, saya sudah dua kali mengikuti kompetisi menulis. Dan keduanya sama-sama berhubungan dengan energi. Sebelumnya mengenai listrik, tapi kini mengenai air.

Insya Allah, di kemudian hari saya akan menambah lagi posting yang berhubungan dengan air. Semoga air di masa mendatang akan tetap bersahabat dan setia dengan kita. Amin.


Untuk mengetahui info dan persyaratan mengenai kompetisi ini, anda dapat terbang ke halaman ini.



01 January 2011

Tagged under:

Air Bagaikan Yugi Mutou Yang Terbelah Menjadi 2 Kepribadian Yang Berbeda



Tulisan ini dibuat oleh penulis blog ini, M. Rasyid Ridha, untuk mengikuti Kompetisi Web Kompas MuDa & AQUA yang diselenggarakan oleh Mudaers. Berbekal dari posting sebelumnya saya mengambil judul yang tertera di bawah ini.
Selamat Menikmati.

Air Bagaikan Yugi Mutou Yang Terbelah Menjadi 2 Kepribadian Yang Berbeda

Oleh : M. Rasyid Ridha


Mungkin dari kalangan muda (khususnya remaja pria) sudah mengetahui siapa itu Yugi Mutou. Ia adalah salah tokoh utama anime manga Yu-Gi-Oh yang dibuat oleh Kazuki Takahashi. Ia memiliki 2 kepribadian setelah berhasil menyelesaikan Milennium Puzzle (salah satu dari 7 benda ajaib yang ada pada Yu-Gi-Oh). Kepribadian yang satunya dinamakan Yami Yugi, yang berarti Yugi kegelapan. Kebaikan dan keburukan pun terjadi pada Yugi Mutou pada cerita selanjutnya.

Begitu juga dengan air yang memiliki dua kepribadian yang berbeda. Kadang bersifat baik, kadang pula bersifat buruk. Air yang terbelah menjadi dua kepribadian tersebut, sebenarnya berasal dari manusia yang memang sudah memiliki dua sifat yang berlawanan, kebaikan dan keburukan. Dapat disimpulkan bahwa dua kepribadian air yang berbeda berasal dari manusia. Jadi, inti permasalahnya adalah bagaimana kita membuat air menjadi satu kepribadian yang bertujuan baik dengan cara mengubah manusia ke kepribadian yang baik.

Air memberikan kebaikan atau manfaat bagi manusia. Tanpa dirinya, kita tidak dapat hidup. Air sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari kita, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mencuci badan dan lain-lain. Dan yang paling penting adalah memasukkan air yang baik ke dalam tubuh kita agar kita dapat bertahan hidup.

Kita sendiri dapat merasakan di bulan puasa. Air tidak dimasukkan ke dalam tubuh kita selama kurang lebih 12 jam. Di sini seharusnya kita bisa menyadari begitu luar biasanya kita membutuhkan air. Dan kita patut bersyukur ditaruh di planet yang memiliki banyak air yaitu Bumi.

Air juga memiliki kepribadian lain yang buruk yang dapat mendatangkan keburukan. Malapetaka banjir sudah sering menyerang Jakarta dan teman-temannya. Hal ini berasal dari manusia yang berkepribadian buruk yang menyebabkan malapetaka tersebut terjadi. Pengelolaan sampah yang buruk dengan cara membuang sampah maupun limbah ke air dapat menyebabkan volume air meningkat yang dapat menyebabkan banjir dan polusi air yang merugikan manusia itu sendiri.

Bukan hanya itu, kepribadian air yang buruk tersebut telah menghancurkan Aceh dan kawan-kawan dengan cara membuat ombak besar yang disebut Tsunami. Peristiwa 6 tahun yang lalu itu seharusnya bisa menjadi pelajaran yang berharga agar kita berbuat baik dan menghapus kepribadian buruk yang ada pada diri kita.

Bencana alam di atas merupakan salah satu contoh kepribadian buruk dari air yang sebenarnya berasal dari manusia itu sendiri. Dan misi kita sebagai manusia adalah menghilangkan kepribadian buruk dari air dengan cara memperbaiki diri kita ke jalan yang lurus dan benar.

Apalagi sebagai generasi muda yang umurnya dapat dikatakan masih panjang. Kita semua pasti tidak ingin masa depan kita suram. Oleh karena itu, mari kita lestarikan air dan teman-temannya. Semoga masa depan para generasi muda Indonesia merupakan masa depan yang penuh dengan cahaya.

For Our Future!

Tagged under:

Mainkan Yu-Gi-Oh! Duel Transer Menggunakan Emulator Wii DOLPHIN



Yu-Gi-Oh versi PC tidak dibuat lagi oleh pihak KONAMI. Seri yang terakhir adalah Yu-Gi-Oh! Power of Chaos Joey The Passion. Saya sendiri kurang mengerti, mengapa tidak ada wajah Yu-Gi-Oh! baru buat PC, apakah karena susah pembuatannya jika di PC atau karena pihak KONAMI tidak ingin rugi karena PC Games mudah dibajak. Menurut saya poin kedualah yang menjadi alasannya. Banyak game-game asal Asia (Jepang) yang masih takut untuk meluncurkan PC Games karena takut dibajak. Salah satu korbannya adalah Street Fighter IV versi PC. CAPCOM mungkin mengalami kerugian atau mungkin keuntungannya sedikit karena pembajakan game ini dan hal itu menyebabkan seri lanjutannya yaitu Super Street Fighter tidak diluncurkan untuk PC.

Meski tak ada lagi Yu-Gi-Oh versi PC, namun masih ada Yu-Gi-Oh! Online yang dapat diunduh secara gratis di sini, sayangnya harus dimainkan secara ONLINE, harus register terlebih dahulu dan parahnya untuk mendapatkan kartu kita harus rela mengorbankan uang.

Saya sarankan untuk bermain Yu-Gi-Oh versi PC adalah menggunakan KCVDS yang bukan merupakan buatan KONAMI dan dibuat menggunakan Flash. Kelebihannya adalah kita dapat menggunakan seluruh kartu tanpa harus mengorbankan uang seperti Yu-Gi-Oh! Online. Namun kelemahannya adalah dimainkan secara manual, efek monster, trap, damage semua dilakukan secara manual layaknya Duel sungguhan di dunia nyata. Dan terkadang kita bertemu newbie yang menganggap dirinya benar mengenai efek/trap/magic, dan akan menyebabkan perdebatan terlebih dahulu.

Dan dapat saya simpulkan bahwa tidak ada Yu-Gi-Oh! versi PC yang bagus. Secara tidak sengaja saya menemukan thread Yu-Gi-Oh untuk versi Wii di forum indowebster. Setelah melihat lebih ke bawah tertera tulisan 'Lancar jaya di Dolphin!'. Ternyata setelah saya selidiki, Dolphin adalah emulator untuk Nintendo Wii. Saya baru tahu kalau ada emulator untuk Wii yaitu Dolphin dan awalnya saya tidak percaya kalau benda tersebut memang ada.

Game tersebut adalah Yu-Gi-Oh! Duel Transer dan setelah saya cek di situs game, ternyata game ini masih muda, dirilis tanggal 7 Desember 2010. Kartunya berjumlah lebih dari 4000 (kartu mutakhir sampai masanya Shooting Star Dragon). Langsung saja saya login ke indowebster dan memberikan 'thanks' untuk melihat hidden content untuk mengunduh file tersebut.

Berikut hal yang perlu dipersiapkan untuk memainkan Yu-Gi-Oh! Duel Transer adalah:
-Emulator om Dolphin versi Build Tales of Graces di sini (versi 64bit)
-Di Config-graphic-ganti OpenGL dengan direct3d pada Emulator Dolphin.
-Game tersebut bertipe .wbfs, om Dolphin tidak bisa membuka file tersebut oleh karena itu perlu di ubah ke .iso menggunakan Wii Backup Manager
-System Requirement: UNKNOWN, info: di komputer saya, Core 2 Duo, 2GB RAM, 9500 GT dapat dimainkan secara lancar jaya.

Untuk mengunduh file dapat menuju ke sini. Daftar ke IDWS (bagi yang belum, kalau sudah tinggal login), untuk melihat hidden content klik 'thanks'. Ada dua mirror lokal, IDWS atau Maknyos. Tapi saran saya lebih baik Maknyos. File dibagi menjadi 10 part, ketika disatukan totalnya hampir mencapai 1GB. Dan jika diubah ke .iso besar file senilai kurang lebih 4GB.


Selamat Mencoba