Followers

25 September 2010

Tagged under:

PES 2010-Sriwijaya FC VS Arema Community Shield



Sriwijaya FC akan menghadapi Arema pada laga Community Shield yang akan berlangsung pada hari ini di Stadion Kanjuruhan Malang yang akan disiarkan langsung oleh RCTI pada pukul 08.00 WIB. Sebelum pertandingan tersebut dimulai, saya melakukan simulasi terlebih dahulu dengan menggunakan “Pro Evolution Soccer 2010”. Hal ini saya lakukan hanya untuk mengetes saja, siapa tahu hasil yang saya mainkan pada PES 2010 akan sama dengan pertandingan aslinya. Pertandingan yang saya mainkan di PES 2010 dengan tingkat kesukaran: Top Player, waktu: 20 min. Ini dia line-up dari kedua tim...

Sriwijaya FC Line-up



Arema Line-Up



Mari kita saksikan pertandingan yang sangat seru ini. Selamat membaca (menonton). Berikut jalannya pertandingan…

Pertandingan pra-musim antara Sriwijaya FC melawan Arema merupakan hidangan pertama bagi pecinta sepak bola Indonesia sebelum memasuki Indonesia Super League 2010/2011 yang akan berlangsung esok hari. Di awal pertandingan Arif Suyono mendapatkan kartu kuning dari sang wasit. Claudiano Alves mencoba untuk memrotes wasit, namun sayangnya keputusan wasit tidak tersentuh sedikit pun. Arema tampil sangat menyerang, gawang yang dikawal oleh Fauzal Mubarok hamper saja dirobek oleh Musafri jika saja tendangannya tidak terlalu melambung ke atas.

Pelanggaran pun terjadi kembali, kini pemain Arema, Tommy Pranata yang diganjar kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap M. Ridwan. Pertandingan berjalan sanagt keras, Ponaryo Astaman diberi kartu kuning setelah melakukan sliding tackle keras kepada Ahmad Bustomi sekaligus dengan hadiah cedera yang diberikan Ponaryo. Ahmad Bustomi pun harus digantikan oleh Zulkifli pada menit ke-26. Arema lebih mendominasi jalannya pertandingan, namun sampai half-time babak pertama taka da satu gol yang tercipta. 57% Possession dikuasai oleh Arema sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC mencoba bangkit dengan melakukan penyerangan. Sundulan Kayamba hamper saja menjadikan kedudukan 0-1 bagi Sriwijaya. Kali ini Budi Sudarsono, melalui crossing manis dari Park Jwung Han, Budi hampir saja mencetak gol. Usaha dan usaha terus dilakukan oleh kedua tim dan pada akhirnya gol pun tercipta pada menit ke-80 melalui Arif Suyono melalui umpan terobos dari Supardi. Arif Suyono yang hanya berhadapan dengan penjaga gawang Arema, A. Kurniawan, mampu memperdayanya dengan sebuah tembakan dari sisi kanan sector pertahanan Arema. Skor pun berubah menjadi 0-1 bagi Sriwijaya.

Pada menit akhir, gol tidak dicetak kembali melainkan peluang yang dicetak. Peluang Budi untuk mencetak gol tidak dapat diwujudkan, Crossing dari Kayamba kepada Park yang memberikan bola kepada Budi dengan tembakannya dapat dihalau A. Kurniawan. Kedudukan 0-1 pun tidak berubah, kemenangan tipis bagi Sriwijaya FC.

Itu dia hasil simulasi pertandingan antara Arema dengan Sriwijaya yang dimenangkan oleh Sriwijaya dengan skor 0-1. Ingat ini hanya simulasi, jika anda ingin menonton pertandingan aslinya, anda dapat membuka telivisi anda pada jam 08.00 WIB. siaran RCTI. Sekian dan terima kasih.



14 September 2010

Tagged under:

Need for Speed Hot Pursuit Back Again! 16-11-2010


Bagi kalian yang ngaku sebagai penggemar Need For Speed, tentunya sudah tahu sama serial NFS yang satu ini. Kalau sudah main game serial NFS dari yang versi jadul sampai versi sekarang ini, mungkin pernah mendengar serial NFS Hot Pursuit yang ada sebelumnya. Ya, NFS Hot Pursuit yang akan dirilis pada tanggal 16 November 2010 merupakan pemberharuan (remake) dari serial NFS Hot Pursuit sebelumnya.


Kembali ke Masa Lalu—(Cerita dikit mengenai kisah saya bersama NFS) Sorry agak OOT

Saya sendiri yang merupakan NFS Follower sempat memainkan NFS Hot Pursuit versi jadulnya, yaitu NFS (3) Hot Pursuit dan NFS Hot Pursuit II sekitar 5-7 tahun yang lalu. Serial NFS yang pertama kali saya mainkan adalah NFS (3) Hot Pursuit yang saya mainkan waktu saya kelas 3 SD (7 tahun yang lalu). Mobil favorit saya pada waktu itu: Mercedes CLK-GTR dan El-Nino (fastest car). Dari situlah, NFS menjadi game serial kesukaan saya. Dilanjutkan dengan serial NFSHP jilid ke-2 yang merupakan serial NFS yang kedua saya mainkan. Awalnya, saya dan keluarga saya bingung, mengapa tidak bisa di-install. Eh, ternyata dengan cara menggunakan krak (copy krak ke folder nfshp2). NFSHP2 sendiri merupakan game yang pertama kali saya mainkan dengan menggunakan krak. Di sanalah saya mengetahui mengenai peng-krak-an. Kejadian ini terjadi waktu saya kelas 5 SD (5 atau 6 tahun yang lalu).

Serial NFS yang ketiga yang saya mainkan adalah NFS Most Wanted. NFS Most Wanted merupakan game yang pertama kali saya beli di salah satu toko PC Games di PTC (sampai sekarang masih suka mampir ke sana). NFSMW merupakan serial NFS yang terbaik menurut saya dibandingkan serial NFS yang lainnya. Saya sendiri memainkan serial NFS yang satu ini pada saat saya masih kelas 1 SMP, tepatnya pada waktu bulan puasa tahun 2006 masehi.

Serial NFS yang keempat yang saya mainkan adalah NFS Underground 2. Padahal, NFSMW keluar sesudah NFSU2. Awalnya di toko PC Games di PTC waktu itu, ada 2 pilihan yaitu NFSMW dan NFSU2, saya lihat NFSMW lebih keren. So, saya pilih NFSMW. Namun, gara-gara penasaran saya mencoba NFSU2, lumayan bagus walaupun tak ada kejar-kejaran polisi.

Selanjutnya Serial NFS yang saya mainkan adalah NFS Carbon (2006). Saya kecewa terhadap serial NFS yang lanjutannya yang saya sempat mainkan juga, yaitu NFS Pro Street (2007), NFS Undercover (2008) dan yang terakhir adalah NFS Shift (2009). Hanya tiga serial NFS tersebut yang tidak saya tamatkan sampai habis. Tahun 2010 ini, saya harap NFS Hot Pursuit yang akan muncul dapat lebih baik lagi dari serial NFS yang sebelumnya.

Itu dia suka dan duka saya bersama NFS. Oke, kita kembali lagi ke akar permasalahan.


NFS tidak digarap lagi oleh pembuat sebelumnya. Kali ini NFS Hot Pursuit digarap oleh Criterion, sebuah studio yang memenangkan penghargaan atas seri-seri Burnout. Dengan begitu game ini kemungkinan akan mirip dengan Burnout Paradise.
Berikut fitur-fitur yang mungkin akan ada pada NFS Hot Pursuit 2010:

1. Back To It's Roots
Game NFS ini akan kembali ke gaya awal yaitu versi NFSHP sebelumnya.

2. Power Up
Seperti halnya di game BLUR, para Polisi maupun Pembalap akan diberi berbagai macam power up, dari trailer yang sudah diperlihatkan, polisi dapat memanggil Heli Support, menjatuhkan Spike Strip serta Road Block. Sedangkan pembalap mendapatkan fitur Signal Jammer, Decoy Car, dan Nitrous.

3. New Online System

4. Open World/Free Roaming
Serial NFS Hot Pursuit yang satu ini tidak sepenuhnya track-based racing seperti NFSHP1 maupun NFSHP2. Namun NFSHP2010 ini akan menerapkan sistem Open World seperti Burnout Paradise. Map yang akan digunakan kemungkinan merupakan gabungan dari map NFSHP1 dan NFSHP2.

5. Race or Chase?
Fitur ini sama seperti NFSHP yang sebelumnya. Apakah anda ingin menjadi pengejar (polisi) atau yang dikejar (pembalap)? Kalau saya sendiri sih enak jadi yang dikejar (pembalap). +Dua-duanya akan termasuk dalam mode Career.

6. No Tuning/Modification
Sama seperti NFSHP yang sebelumnya dan juga sama seperti Burnout Paradise. Dalam NFS Hot Pursuit 2010 tidak akan ada fitur modif.

7. Day/Night Cycle
Seperti halnya Burnout Paradise, dalam NFS Hot Pursuit 2010 ini akan terdapat fitur waktu siang dan malam.

+Fitur-fitur lainnya yang akan ada pada NFS Hot Pursuit 2010.

Untuk trailer dapat anda lihat di…
TRAILER
GAMEPLAY


Hunted or Hunter. Race or Chase. Racer or Cop. What side are you on?



11 September 2010

Tagged under:

AFC Patch PES 2010 Buatan Dunksuriya

Untuk para penggemar PES 2010 di Asia khususnya. Ada Patch AFC buatan Dunksuriya dari Thailand. UEFA Champions League semuanya diganti sama AFC, jadi kita bisa bermain di level untuk versi Asia. Tim-tim dari Eropa juga diganti sama tim-tim dari Asia. Untuk lebih jelasnya lagi lihat di tayangan satu ini.

- Can play ASEAN Nations (such as: Indonesia, Thailand, Laos, Myanmar, Cambodia, Malaysia, Viet Nam Nationality for national match in BAL mode)
- Features Main league for Dunksuriya Patch T-Ser
Thailand Premier League Season 2010-2011
J-League Season 2010-2011
K-League Season 2010-2011
Viet Nam League Season 2009-2010
Indonesia Super League (ISL) Season 2009-2010
- And Other League Such As:
Thailand Division 1 and Regional League (All right reserves from Beerza Fusion Patch Thailand Season 2010-2011)
Malaysia TM Super League (MSL) Season 2009-2010
Liga JOSS Indonesia Season 2009-2010
Malaysia Division 2 Season 2009-2010
J-League Division 2 Season 2010-2011 (Other 5 Clubs maybe if don't forget)
and other ASIA greatest teams (Such As: West Asia Teams or Best AFC maybe)

Untuk link download dan skrinsutnya anda dapat terbang ke sini

Untuk daftar timnya

08 September 2010

Tagged under:

Peringkat Sriwijaya Kalahkan 2 Tim Inggris



Sriwijaya lebih baik dari Blackburn Rovers dan Stoke City.

VIVAnews - Federasi Sejarah dan Statistik Sepakbola Internasional (IFFHS) telah merilis rangking terbaru klub-klub sepakbola di dunia. Sriwijaya FC boleh berbangga karena berada di urutan ke-221 bersama tiga klub lainnya.

Sebelumnya, SFC hanya mampu menduduki peringkat 345 dunia. Namun dalam rentang waktu dari September 2009 hingga 30 Agustus 2010, Laskar Wong Kito ternyata mengalami banyak kemajuan dan mampu mengoleksi 83 poin.

Seperti dirilis dalam situs resminya baru-baru ini, IFFHS kini menempatkan SFC pada urutan ke-221 bersama tiga tim lainnya, yakni Turkun Palloseura (Suomi), Bursaspor K Bursa (Turki), Omonia FC Lefkosia (Siprus).

Meski tergolong papan bawah, SFC setidaknya boleh berbangga hati. Pasalnya, tim asal Sumsel itu berada di atas tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa seperti Blackburn Rovers FC, Stoke City, Bolton Wanderers (Inggris) dan FC Parma (Italia).

Sedangkan untuk tingkat Asia, peraih double winner 2007 itu mampu mengungguli beberapa klub raksasa seperti Becamex Bình Duong FC dan SHB Da Nang FC dari Vietnam. SFC juga berada di atas Persipura yang hanya berada di urutan 332.

IFFHS

IFFHS sendiri merupakan organisasi yang diakui oleh FIFA. Organisasi yang didirikan pada 27 Maret 1984 ini mencatat sejarah dan prestasi yang sudah dicapai oleh klub-klub sepakbola yang ada di dunia.

Penentuan rangking klub-klub tersebut telah dilakukan sejak 1991 lalu. Caranya dengan menilai perjalanan masing-masing klub selama satu musim kompetisi (12 bulan), baik di pentas nasional maupun internasional.

Dalam perhitungannya, setiap negara dibagi dalam empat level. Klub yang berada di level teratas akan mendapat 4 poin dari tiap kemenangannya, dua untuk hasil imbang dan 0 untuk setiap kekalahan.

Sementara itu, klub yang berada di level kedua akan mendapat 3 poin untuk kemenangan, 1,5 poin untuk hasil seri, dan 0 untuk kekalahan. Demikian seterusnya pada level-level yang lebih rendah.

Pengumpulan poin juga dilakukan melalui kompetisi internasional. Jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan kualitas kompetisinya. Paling tinggi final FIFA World Cup, lalu Liga Champions Eropa.

Sementara itu, poin terendah diperebutkan oleh klub-klub yang berlaga pada Liga Champions Concacaf. Sedangkan Liga Champions Asia sendiri hanya berada setingkat di atasnya.

Sumber:VIVAnews.com

07 September 2010

Tagged under: , ,

PES 2010: Indonesia VS Pantai Gading (Friendly Match)


Pemain naturalisasi Irfan Bachdim

Indonesia kemungkinan akan bertanding melawan timnas Pantai Gading pada bulan Oktober mendatang. Sama seperti posting saya yang sebelumnya, saya melakukan sebuah pertandingan simulasi dalam Pro Evolution Soccer 2010 (Just for fun). Saya menggunakan Indonesia bertanding melawan Pantai Gading dengan tingkat kesukaran Top Player, waktu: 20 min. Ini dia formasinya...



Dari formasi di atas, Pantai Gading menggunakan skuad lengkap, di mana terdapat pemain-pemain yang mengadu nasib di Eropa. Begitu juga dengan saya, terdapat muka baru di timnas Indonesia yaitu Yesaya Desnam, bek Persiwa Wamena dan Irfan Bachdim, pemain naturalisasi asal Belanda. Kalau dalam aslinya Bachdim belum termasuk salah satu skuad timnas Indonesia, namun ada kemungkinan ia akan dipanggil oleh Alfred Riedl, karena Riedl kurang puas dengan ujung tombak timnas Indonesia. Berikut jalannya pertandingan...

Secara keseluruhan, Indonesia memang kalah jauh dibandingkan dengan Pantai Gading. Timnas Indonesia mesti bertahan dengan sekuat tenaga di menit-menit awal agar tidak kebobolan, Apalagi Pantai Gading diperkuat oleh Didier Drogba,perbedaan body balance yang dimiliki pemain Indonesia kalah jauh dengan pemain Pantai Gading, serangan yang dilakukan pun mudah terbaca oleh bek Pantai Gading. Permainan dikuasai oleh Pantai Gading, sampai pada akhirnya gawang Indonesia yang dikawal Markus Haris harus kebobolan terlebih dahulu di menit ke-7 oleh Didier Drogba. Indonesia yang awalnya mencoba untuk menyerang malah terkena counter-attack dari Pantai Gading.

Indonesia yang mencoba bangkit tidak diberi kesempatan sedikit pun untuk menyentuh gawang Pantai Gading yang dikawal Barry, Tembakan yang dilakukan selalu meleset, tak ada satu pun tendangan yang mengarah ke gawang. Meski kerja sama di lini tengah yang sudah cukup baik, finishing menjadi kendala bagi Indonesia.

Drogba kembali merobek gawang Indonesia pada menit ke-14 melalui tandukkan kepalanya yang sempat dihalau oleh Markus. Ini dia kualitas top skorer EPL 2009/2010, Drogba mencetak hatrik setelah mencetak gol ketiganya melalui umpan Gervinho dari sisi kanan sektor pertahanan Indonesia pada menit ke-23. Meski Gervinho dikepung ketat oleh 2 pemain Indonesia, ia mampu memberikan crossing ke Drogba. Gol keempat tercipta melalui Romaric pada menit ke-30. Babak pertama, Indonesia harus dibantai Pantai Gading 0-5. Gol kelima dicetak kembali oleh Drogba pada menit ke-42 sekaligus menjadi gol keempat baginya alias Kuatrik.

Raut wajah pemain Indonesia yang dibantai 0-5 pada babak pertama

Pantai Gading yang telah merasa puas dengan skor 0-5, mengganti beberapa pemainnya dengan pemain lain. Salah satunya Drogba yang digantikan oleh rekan setimnya Solomon Kalou pada babak kedua. Babak kedua baru dimulai, Solomon Kalou langsung mencetak gol keenam bagi Pantai Gading, tepatnya pada menit ke-46. Pertahanan Indonesia yang belum siap merupakan salah satu penyebab terjadinya gol ini. Indonesia pun bangun, mereka mulai bermain disiplin. Pergnatian terus terjadi pada kedua kubu. Salah satunya Yongki Ariwibowo yang menggantikan BP, karena BP tidak dapat memberikan peran yang signifikan.

Gol Solomon Kalou

Kedudukan pun masih tetap 0-6 sampai pada akhirnya, terciptanya gol pertama bagi Indonesia pada menit ke-70. Diawali dari counter-attack yang sangat cepat dari Indonesia, bola dari sisi kiri pertahanan Indonesia diumpan ke sisi tengah yang dikoordinir oleh Eka Ramdani, ia langsung memberikan through pass yang sangat baik kepada Arif Suyono di sisi kanan penyerangan Indonesia. Arif Suyono pun berhasil melepaskan crossing cantik kepada Yongki Ariwibowo, Yongki yang dikawal oleh Tiote mampu melakukan sundulan yang mengarah ke gawang Barry.

Sampai pertandingan usai, kedudukan tetap 1-6. Di babak kedua, Indonesia bermain bagus meski di menit-menit awal langsung kebobolan. Babak kedua Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Pantai Gading.

Dibantai 1-6 Markus terlihat sedih

Itu dia hasil simulasi pertandingan yang saya mainkan, meski Indonesia kalah, namun masih ada perlawanan yang membuahkan gol. Young Key!!!

06 September 2010

Tagged under: ,

PES 2010: Sriwijaya FC Ivan Kolev VS Sriwijaya FC RD



Ivan Kolev memberikan gelar pertama bagi Sriwijaya FC, mereka berhasil mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-0 pada Final Inter Island Cup yang berlangsung pada hari Minggu jam 21.00 WIB di stadion Gelora Jakabaring.

Hanya sekedar iseng-iseng saja (Just for fun), saya bermain PES 2010 dengan menggunakan Sriwijaya FC asuhan Ivan Kolev, bertanding melawan Sriwijaya FC asuhan Rahmad Dermawan. Berikut formasinya..



Dalam lini SFC asuhan Kolev yang saya pakai terdapat pemain timnas Korea Utara yaitu Ji Yun Nam, pencetak satu gol ke gawang Brazil pada World Cup 2010. Ia juga saya jadikan kapten. Kalau aslinya memang dia belum ditransfer ke Sriwijaya FC, tapi kabarnya dia akan membela SFC musim 2010/2011. Ia juga telah menyepakati nilai kontraknya.

Saya tidak memasukkan pemain lama SFC yang membela SFC sekarang ini (Fery, Ponaryo, Arif dan Keith), sebab mereka ada di lini SFC asuhan Rahmad Dermawan. Tidak mungkin dalam satu tim ada satu pemain yang sama (kalau kembaran sih mungkin, seperti Fabio dan Rafael pemain Manchester United). Pada pertandingan ini, SFC asuhan Ivan Kolev menggunakan baju kuning dengan motif songket (baju SFC home 2010/2011) dan SFC asuhan RD menggunakan baju hitam (baju SFC away 2009/2010). Baiklah berikut mengenai jalannya pertandingan...

Pertandingan pun dimulai, gawang SFC akhirnya kebobolan di menit ke-13 (ask:gawang SFC yang mana???). Mengerikan... SFC asuhan Ivan Kolev yang saya pakai harus kebobolan terlebih dahulu lewat tendangan Zah Rahan Krangar yang akan bermain di Persipura Jayapura musim 2010/2011. Tendangan datarnya meluncur menuju ke sisi tiang kanan gawang SFC asuhan Ivan Kolev, Fauzal Mubarok hanya diam saja melihat tendangan Zah Rahan, tak ada reaksi untuk menangkap bola, mungkin karena tendangan yang sangat mengejutkan tersebut.

Saya yang memainkan SFC asuhan Ivan Kolev harus membalas skor tersebut, Saya terus menyerang lini pertahanan SFC asuhan RD dan Alhamdulillah akhirnya SFC asuhan Ivan Kolev dapat menyamakan kedudukan melalui tendangan Park Jwung Han pada menit ke-35. Diawali dari aksi Okto Maniani dari sisi kanan penyerangan SFC asuhan Kolev, Crossing-nya menuju ke Park Jwung Han dapat dihalau oleh bek SFC asuhan RD, namun bola jatuh ke kaki Julio Cesar, dan ia langsung memberikan umpan ke Park Jwung Han, dengan memutarkan badannya dan menendang bola secara tiba-tiba Fery RS hanya terdiam melihat tendangan keras Park Jwung Han. Sampai turun minum babak pertama, kedudukan masih 1-1.

SFC asuhan Ivan Kolev kembali menyerang dan terus menyerang. Bola yang berhasil dihalau SFC asuhan RD menghasilkan tendangan sudut bagi SFC asuhan Kolev. Tendangan sudut dapat disundul oleh pemain SFC asuhan RD, namun bola malah kembali ke Mahyadi Panggabean, ia pun melepaskan tendangannya di luar kotak penalti, Oh! tendangannya itu menabrak sisi kiri tiang gawang Fery RS. Bola pantulan tiang tersebut langsung saja disambar oleh Park Jwung Han, alhasil gol kedua pada menit ke-62 tercipta melalui kaki pemain asal Korea Selatan tersebut.

SFC asuhan RD langsung mencoba untuk membalas, serangan terus dilakukan lewat kaki ke kaki pemain SFC asuhan RD. Sayangnya, tak ada satu pun peluang yang tercipta menjadi sebuah gol. Keasyikan menyerang membuat SFC asuhan RD terkena counter-attack yang sangat cepat dari SFC asuhan Kolev. Park Jwung Han yang dihalau oleh 2 bek SFC asuhan RD, Charis dan Precious melakukan through pass ke Okto Maniani yang berdiri bebas tanpa kawalan di sisi kanan pertahanan SFC asuhan RD. Okto melakukan dribel sendirian, namun Charis yang sebelumnya menjaga Park langsung mengejar Okto dengan cepat. Okto berhadapan one on one dengan Fery RS, Charis pun segera melakukan covering dengan cepat. Okto langsung melakukan cungkit kecil untuk melewati Fery RS. Fery pun lewat, bagaimana dengan Charis??? Charis yang mengejar bola tiba-tiba terpeleset, Okto yang dalam keadaan bebas langsung menceploskan bola ke gawang yang tak dikawal siapa pun. Gol pun tercipta lewat pemain asal Papua ini pada menit ke-72. Luar biasa Okto! kecepatannya yang luar biasa, serta tekniknya pun luar biasa, ia dapat melewati Fery RS dengan sendiri. Setelah gol tersebut, tak ada lagi gol yang tercipta.

SFC asuhan Kolev menang dengan skor 3-1 melawan SFC asuhan RD. Meski tertinggal terlebih dahulu, SFC asuhan Kolev dapat mengubah kedudukan lewat 2 gol Park dan 1 gol Okto. Semoga Sriwijaya FC yang sekarang diasuh oleh Ivan Kolev dapat memberikan prestasi yang lebih baik lagi, kalau bisa ke kancah internasional yaitu AFC Cup! Amin!

04 September 2010

Tagged under:

The Two Thrones Park



The Two Thrones Park merupakan salah satu taman yang sukses saya buat di RollerCoaster Tycoon 3. Sama seperti PMP (Palembang Miniature Park), taman ini diselesaikan pada tahun 2009. Namun baru dibagikan ke dunia luas pada tahun 2010 ini. Taman ini bukanlah sebuah miniature seperti PMP, taman ini dibuat tanpa inspirasi dari lingkungan nyata. Taman ini hanyalah sebuah imajinasi yang saya buat.

Sama seperti PMP, saya menambahkan jembatan AMPERA pada taman yang terbelah menjadi 2 bagian ini. Keistimewaan dalam taman ini adalah kolam renang yang terdapat di sebuah bukit es yang dibagi menjadi bagian atas dan bagian bawah yang dikelilingi oleh kolam arus dan juga anda dapat menemukan kereta gantung untuk menaiki bagian atas kolam renang, untuk turun ke kolam renang bagian bawah dapat menggunakan bermacam-macam perosotan. Selain itu, taman ini memiliki banyak jenis permainan, yang tentunya beda jauh dengan PMP. Ini dia penampakan kolam renang tersebut.



Saya tidak hanya menambahkan jembatan AMPERA untuk menghubungi bagian taman yang satu dengan yang lain, saya juga menambahkan kapal untuk penyeberangan dan juga mobil yang dilengkapi jembatan khusus untuk penyeberangan alternatif. Terdapat akuarium di antara jembatan AMPERA dan jembatan khusus penyeberangan mobil. Dan tidak lupa terdapat sebuah roller coaster yang dapat digunakan untuk penyeberangan juga.

Untuk menikmati taman ini secara langsung anda dapat mengunduhnya pada link di bawah ini, ingat anda membutuhkan RollerCoaster Tycoon 3 Soaked dan Wild Expansion.
tempat unduh

+Tambahan Map

03 September 2010

Tagged under:

Penger(t)ian dan ciri-ciri Alay



PENGER(t)IAN ALAY

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pengertian alay tidak dapat kita temukan, karena alay merupakan sebuah kata yang diciptakan secara tidak resmi. Alay sendiri merupakan singkatan dari Anak Layangan, namun di sini anak layangan bukan berarti alay adalah anak yang suka bermain layangan. Pengertian yang dimaksud dari anak layangan adalah istilah untuk menggambarkan anak yang sok keren, ikut-ikutan mode atau tren sekarang, menjijikkan, kepedean, lebay dan ingin dikenal oleh sejuta umat karena kealayannya tersebut.

Meskipun alay merupakan singkatan dari anak layangan. Bukan berarti semua alay berasal dari anak-anak kampung yang suka main layangan. Justru orang-orang alay kebanyakan tinggal di kota. Kita dapat menemukan orang-orang alay di mall, sekolah, internet (khususnya facebook). Kebanyakan para alay merupakan anak-anak muda kisaran umur 12-20 tahun.

Untuk memperjelas pengertian dari alay, mari kita bahas mengenai ciri-ciri orang alay.


CIRI-CIRI ALAY

Dalam dunia maya
1. Menggunakan huruf besar-kecil, contoh: HaLo, diSiNii SiaPaa???

2. Menggunakan huruf-huruf yang jarang ditemukan dalam sebuah kata-kata , seperti huruf c, x, v, z, q, y.

3. Kata-kata yang digunakan susah untuk dimengerti, tidak terdapat di kamus besar bahasa Indonesia, contoh:
Aku-->Akkueh, Aq, Akyu, Akkou, Q, Akku, dll.
Kamu-->Kamyu, Kamohh, Kambu (yang ini sangat aneh), dll.
Siapa-->Cyappa, Ciupu, Cp, dll.
Maaf-->Muuph, Mu’uph, Maav, dll.
Makan-->Mumsz, Mu’ums, dll.
Dan kata-kata lainnya yang sangat menjijikkan.

4. Fotonya sendiri mencapai 300-an dengan gaya-gaya yang menjijikkan seperti, pipinya dikembungin, memakai kacamata hitam, dll.

5. Dalam facebook menggunakan nama seperti ini, contoh: AkKu sii BLabla, PanGeraan BaaMbu, XxX AjaH, PrinCesZ VvV dll. Dan juga biasanya dalam facebook orang alay nyuruh orang lain untuk ngelike statusnya, padahal orang tersebut tidak menyukai statusnya (terpaksa).

6. Dan masih banyak lagi orang-orang Alay yang dapat kita temukan sendiri di dunia maya.

Dalam dunia sebenarnya
1. Diam-diam orang alay menyukai band-band alay, seperti kangen band. Ia juga menunjukkan bahwa ia menyukai band-band luar negeri seperti Avenged Sevenfold, Laruku, dll. Padahal kenyataannya ia hanya ikut-ikutan orang saja agar dibilang orang lain keren dan gaul.

2. Pakaiannya mengikuti tren sekarang, seperti celananya kotak-kotak, celananya diturunkan sampai cdnya kelihatan, menggunakan kacamata hitam yang tentunya penampilannya dapat membuat mata jadi kepanasan.

3. Terlalu pede, norak, mempunyai foto yang tak terhitung banyaknya.

Untuk mendapatkan foto-foto orang alay agar bisa mengetahuinya lebih jelas, anda dapat mencarinya di www.google.com, di facebook, di mall maupun di sekolah anda.
Originally written by M. Rasyid Ridha